Ini yang Dilakukan Orangtua Korban Agar Jasad Anak yang Tewas karena Diruwat Tidak Bau 4 Bulan Disimpan

- 19 Mei 2021, 09:14 WIB
Kolase foto jasad anak genderuwo di Temanggung dan dua orang dukun pelaku ritual//
Kolase foto jasad anak genderuwo di Temanggung dan dua orang dukun pelaku ritual// /KabarJoglosemar, Instagram / @lambe_turah

Peristiwa tewasnya AHL karena diruwat ini terbongkar karena keluarga curiga dengan menghilangnya AHL selama 4 bulan.

Orang tua korban selalu berdalih bahwa anaknya sedang berada di rumah kakeknya, sedang tidur, atau bermain.

Hingga puncaknya, saat budhe dan kakek korban datang ke rumah M dan S dan mendapati AHL sudah tinggal tulang dan kulit kering.

Baca Juga: Heboh Tewasnya 'Anak Genderuwo' di Temanggung Diduga Dirukiyah, Ini Tata Cara Rukiyah Sesuai Syariat Islam

Pada Minggu, 16 Mei 2021 polisi kemudian mendatangi rumah M dan S atas laporan dari budhe dan kakek korban.

M dan S beserta orang yang mengaku sebagai dukun yakni H dan B kemudian diabwa ke Polres Temanggung untuk diperiksa.

Diketahui, ritual ruwatan yang dilakukan yaitu dengan cara membenamkan kepala AHL ke bak mandi berkali-kali hingga tak sadarkan diri.

Baca Juga: 1,5 Juta Orang Tetap Mudik, Presiden Jokowi: Antisipasi Naiknya Kasus Covid-19

H pun meyakinkan pada M dan S bahwa korban akan hidup kembali dan sudah tidak mendapat pengaruh jahat dari genderuwo.

 

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x