Baca Juga: Simak Ketentuan Prosesi Rabu Abu 2021 Hingga Aturan Pantang Selama Masa Prapaskah
Yang menjadi korban akan korupsi yang dilakukan Juliari adalah kaum disabilitas. Mereka harus menerima bantuan yang tidak layak seperti beras yang ada kutunya.
Hal ini diungkap oleh Muharyati, Ketua Himpunan Wanita Penyandang Disabilitas Indonesia dalam acara Mata Najwa.
Muharyati mengungkap kemerosotan bansos sembako yang diterimanya bahwa kelompok penyandang disabilitas tidak mendapat bansos sesuai yang mereka ajukan.
Baca Juga: Punya Chemistry Kuat, Ini Usia Asli Para Pemain Ikatan Cinta Mulai dari Arya Saloka hingga Sari Nila
Baca Juga: Punya KKS, Ini Cara Dapatkan Kartu Sembako Rp200 Ribu Hingga Akhir Tahun
“Masing-masing OPD (organisasi penyandang disabilitas) kita mengajukan untuk bantuan sosial tersebut, tetapi yang didapat tidak sesuai dengan yang kita ajukan,” ujar Murhayati sebagaimana dikutip Kabar Joglosemar dari Pikiran-Rakyat.com.
“Dan juga kualitas dan isi bantuan tersebut, untuk pertama kali mendapatkan di bulan April kita menerima bantuan yang masih sangat komplit,” katanya menambahkan.
Pada bulan pertama, Murhayati dan teman-teman penyandang disabilitas masih mendapat paket sembako yang lengkap dan berkualitas bagus.
Namun hal itu tak berlangsung lama, di bulan kedua dan seterusnya, paket sembako yang diterima para penyandang disabilitas berkurang banyak dan dengan kualitas yang juga semakin menurun.
Baca Juga: Cek di Sini, Begini Tahapan Pencairan BST Rp300 Ribu dari Kemensos yang Disalurkan Tiap Bulan