Kaum Difabel Dapat Beras Berkutu Gara-gara Bansos Covid-19 Dikorupsi Mantan Mensos Juliari P. Batubara

- 11 Februari 2021, 21:48 WIB
Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara saat memberikan bansos Covid-19//
Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara saat memberikan bansos Covid-19// /Instagram.com/@kemensosri

Baca Juga: Aisha Weddings Gencarkan Nikah Muda, 10 Artis Ini Ternyata Juga Nikah Muda

“Ada beras sebanyak 10 kilogram, kemudian minyak goreng 1 kilogram, mie instan 5 buah, susu UHT cair ada 5, sarden berisi 4 buah, ada gula, ada sabun,” kata Murhayati.

“Lumayan lengkap untuk pertama, sampai bulan kedua masih lengkap, tapi susunya sudah berubah, gulanya sudah menghilang, sardennya sudah berubah merek, minyak goreng juga sudah berubah merek. Telur juga sudah tidak ada,” ujarnya menambahkan.

Selain merek dari bahan pangan yang dinilai berubah dengan kualitas yang menurun, sembako seperti beras pun hampir tak layak konsumsi. Terlebih pada bantuan ketiga.

Baca Juga: Bansos yang Cair Februari 2021, Simak Informasi Cairkan BST Rp300 Ribu dan BPNT Rp200 Ribu

Baca Juga: Awal Puasa Rajab Jatuh Pada 13 Februari 2021, Ini Manfaat Puasa Rajab yang Jarang Diketahui

“Pada bantuan yang ketiga sudah banyak perubahan, sudah banyak kemerosotan terutama mie instan sudah mulai berubah merek, merek sardennya sudah tidak ada di pasaran. Dikasih beras berkutu, sudah ada yang menjadi tepung. Sardennya sudah berbau amis yang menyengat, sehingga sudah tidak layak dikonsumsi,” ujarnya.

“Kita miris sekali, karena sudah kita disabilitas, hak kita masih dikorupsi kok tega sekali,” kata Murhayati menandaskan.

Murhayati merasa sungguh miris dengan nasib yang menimpa kaum difabel akibat ulah keserakahan pejabat negara. (Nopsi Marga/Pikiran-Rakyat) ***

 

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x