Kabar Baik, Pemerintah Siapkan Pengganti Subsidi Gaji 2021 yang Dihentikan

- 7 Februari 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi BLT
Ilustrasi BLT /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR – Bantuan subsidi gaji 2021 telah resmi dihentikan oleh Pemerintah.

Namun, tenang saja karena Pemerintah juga dengan cepat datang membawa pengganti bantuan tersebut.

Bantuan subsidi gaji adalah salah satu dari sekian banyak bantuan yang diberikan Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi.

Baca Juga: Bikin Heboh, Channel Youtube Han Seo Hee Akan Ungkap Skandal Kontroversial Para Artis

Sepanjang tahun 2020, bantuan subsidi gaji telah banyak diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah nominal Rp5 juta.

Adapun nominal bantuan subsidi gaji senilai Rp2,4 juta dan diberikan secara bertahap selama empat kali.

Tiap bulannya, bantuan tersebut akan cair sebesar Rp600 ribu. Sehingga total untuk bisa mencairkan semuanya adalah empat bulan.

Sayang sekali, subsidi gaji dihentikan di tahun 2021. Di APBN 2021, tidak ada anggaran untuk penyaluran bantuan tersebut.

“Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya,” kata Menaker Ida Fauziyah dikutip Kabar Joglosemar.com dari berbagai sumber.

Terkait dengan kepastian dan keputusan lebih lanjut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah masih menanti informasi dari pihak yang lebih berwenang.

Baca Juga: Indeks Prestasi Korupsi Turun, Menteri PANRB Sampaikan Warning pada ASN

“Kami masih menunggu. Sementara memang di APBN 2021 tidak dialokasikan,” tegas Menaker Ida Fauziyah.

Menaker masih menunggu keputusan dari Menko bidang perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartanto.

Dari pernyataan tersebut, Menaker seolah memberi petunjuk bahwa penghentian subsidi gaji tersebut hanyalah sementara.

Artinya, masih tetap ada kemungkinan bahwa Pemerintah akan melanjutkan bantuan subsidi gaji ini bila kondisi ekonomi memungkinkan.

Harapan tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Ini karena memang Pemerintah tengah berusaha mengembalikan perekonomian Indonesia seperti sebelum pandemic melanda.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diketahui tengah ditangani dengan serius oleh Pemerintah.

Rencanaya, untuk memulihkan ekonomi Indonesia, pertama-tama Pemerintah akan mempercepat vaksinasi.

Baca Juga: Syarat dan Cara Mencairkan Bansos BLT UMKM 2021 senilai 2,4 Juta

Vaksinasi telah dimulai sejak awal Januari lalu dan kini sudah banyak daerah yang memulai vaksinasinya kepada para nakes.

Sedangkan cara kedua adalah memulihkan perekonomian dengan memberikan bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga, apabila mengacu pada PEN, masih ada kemungkinan Pemerintah akan melanjutkan program bantuan subsidi gaji ini.

Adapun, untuk mengganti bantuan subsidi gaji ini Menaker masih terus memikirkannya. Kabarnya, akan diganti dengan program pelatihan vokasi. Namun hal ini belum bisa dikonfirmasi.

Pelatihan vokasi tersebut diharapkan dapat menambah skill dan keterampilan masyarakat agar lebih berhasil di dunia kerja.

Baca Juga: Sinopsis Drama Mr. Queen Eps 18: Raja Cheoljong dan Ratu Kim So Yong Kencan Romantis  

Pelatihan vokasi ini bersumber dari program kerja sama yang dibentuk oleh Kemnaker yang berupa kerja sama dunia usaha dan dunia industri (DUDI).***

 

 

 

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah