KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah masih menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM). Kementerian Koperasi dan UKM masih melanjutkan program BPUM, yaitu Bantuan Langsung Tunai untuk pelaku UMKM senilai Rp2,4 juta.
“Total 12 juta pelaku usaha mikro mendapat hibah masing-masing sebesar Rp2,4 juta pada tahun 2020 dalam program ini. Bantuan diberikan langsung dengan ditransfer ke rekening penerima,” tulis Kemenkop UKM di Instagram dengan akun resmi @kemenkopukm pada Jumat, 5 Februari 2021.
Baca Juga: Pengganti Subsidi Gaji 2021, Menaker Ida: Kita Konsentrasi pada Program Kartu Prakerja
Dilansir Kabar Joglosemar dari laman resmi Kementerian Koperasi dan UKM, ada beberapa syarat masyarakat yang berhak menjadi penerima BLT UMKM.
Calon penerima BLT UMKM Rp2,4 juta diusulkan oleh pengusul Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). Pengusul BPUM itu sebagai berikut:
- Kementerian / Lembaga
- Dinas Koperasi dan UKM
- Koperasi yang telah disahkan sebagai Badan Hukum
- Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Dana BST Rp300 Ribu Disalurkan Hingga April 2021, Simak Informasi Pencairannya di Sini
Banpres masih akan diperpanjang hingga 18 Februari 2021. Apabila ingin mendapatkan BLT UMKM, segeralah mendaftar atau mengajukan diri ke Dinas Koperasi dan UKM kabupaten/kota di wilayah masing-masing.
Calon penerima BLT UMKM ini dapat melengkapi data usulan kepada pengusul dengan memenuhi persyaratan, seperti:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nama Lengkap