Baca Juga: Terjadi 52 Guguran Awan Panas Gunung Merapi Selama 24 Jam, Arah ke Kali Boyong dan Krasak
Saat itu, erupsi terjadi selama 120 jam tanpa jeda. Awan panas dan material memusnahkan pemukiman yang berada di ketinggian di atas 1000 mdpl. Letusan gunung Merapi tahun 1872 berlangsung selama 5 hari.
3.Letusan Tahun 1930
Letusan Gunung Merapi yang memiliki dampak besar tercatat mulai dari tahun 1006, 1786, 1822, 1872 dan 1930. Letusan gunung Merapi tahun 1930 menimbulkan awan panas yang meluncur hingga 20 kilometer ke arah barat.
Akibatnya, 13 desa terkubur, 23 desa yang dilalui awan panas rusak dan menewaskan 1.369 penduduk.
4. Letusan Tahun 2006
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY menjelaskan, letusan awal gunung Merapi di tahun 2006 terjadi pada tanggal 13 Mei dan berstatus awas hingga 9 Juni 2006.
Baca Juga: Mengenal 12 Karakter Shio, dari Shio Tikus hingga Shio Kerbau
Letusan pada tahun 2006 erupsi diawali dengan pertumbuhan kubah lava dengan jarak luncur awan panas mencapai 7 KM dan menghanguskan sebagian besar hutan di kawasan Kaliadem Kabupaten Sleman.
Munculnya kubah lava pada 26 April kemudian disusul luncuran awan panas mengarah ke kali Krasak dan Boyong serta kali Gendol pada 14 Mei hingga 9 Juni 2006 dengan jarak luncur 4,5 sampai 5 KM. Sempat pula terjadi gempa dengan kekuatan 6,2 skala richter pada 27 Mei 2006.