Indonesia Berduka, 7 Bencana Alam yang Terjadi di Awal Tahun 2021

- 19 Januari 2021, 20:58 WIB
ilustrasi peristiwa gempa bumi
ilustrasi peristiwa gempa bumi /pixabay/Angelo_Giordano

KABAR JOGLOSEMAR - Baru awal tahun 2021, masyarakat Indonesia harus diselimuti kekhawatiran dan kesedihan lantaran adanya pandemi Covid-19 dan bencana alam.

Bencana alam ini lantaran adanya intensitas hujan yang tinggi serta gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi di beberapa daerah juga memicu aktivitas vulkanik gunung.

Bencana banjir terjadi beberapa provinsi di Indonesia baik di wilayah barat, tengah, maupun timur Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Lihat Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa di Sulbar, Ini Bantuan dari Pemerintah

Demikian juga gempa bumi mengguncang beberapa daerah dengan kekuatan kecil hingga besar.

Gempa bumi maupun banjir membuat kerusakan rumah, Bahkan, masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dirangkum KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber, ini daftar 7 bencana alam yang terjadi di awal tahun 2021:

  1. Banjir di Bogor

Pertengahan bulan Januari tahun 2021 sudah diwarnai dengan bencana banjir. BNPB melaporkan terjadi banjir bandang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 19 Januari 2021.

Banjir terjadi dua kali, yakni pukul 10.00 WIB dan 12.05 WIB. 900 orang harus mengungsi karena terdampak banjir.

Baca Juga: Banjir Bandang di Bogor Hari Ini, 900 Orang Mengungsi

  1. Banjir di Pidie

Sebelumnya, banjir juga merendam rumah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh pada Senin, 18 Januari 2021 dini hari. Ada enam kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Delima, Kecamatan Glumpang Baro.

Selanjutnya, Kecamatan Pidie, Kecamatan Padang Tiji, Kecamatan Mila, dan Kecamatan Indrajaya. BPBD Kabupaten Pidie mencatat 11.371 jiwa terdampak banjir dan 1.080 jiwa mengungsi.

  1. Longsor di Sumedang

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melaporkan adanya bencana tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Bupati Sumedang telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor selama 21 hari berlaku mulai tanggal 9 hingga 29 Januari 2021.

Baca Juga: Realme Bocorkan Ponsel Seri X Hingga Smartwatch S Pro Terbaru

  1. Banjir di Manado

Pusdalops BNPB melaporkan bencana banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara. Bencana hidrometeorologi terjadi pada Minggu, 17 Januari 2021.

Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB per 18 Januari 2021 pukul 09.30 WIB, tercatat 6 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kota Manado.

Sebelumnya, banjir dan tanah longsor juga terjadi di Manado pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 15.09 WITA. Bencana ini diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi serta struktur tanah yang labil.

Tinggi muka air banjir tersebut sekitar 50 hingga 300 centimeter. 500 orang sempat mengungsi dan sebagian sudah ada yang kembali ke rumah.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan! Yuk Atasi Gangguan Kecemasan Dengan Merawat Tanaman

  1. Gempa di Sulbar

Gempa bumi terjadi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari 2021. Gempa pertama tersebut berkekuatan magnitudo 5,9 SR.

Gempa kedua terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 dengan kekuatan yang lebih besar, yakni magnitudo 6,2 SR.

Pemerintah Pusat melalui BNPB memberikan bantuan sebesar Rp2 miliar rupiah untuk Provinsi Sulbar. 

Bantuan secara khusus juga diberikan untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, masing-masing Rp1 miliar.

  1. Banjir di Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Selatan dilanda banjir hingga merendam 10 kabupaten/kota. Hujan dengan intensitas tinggi berlangsung sejak 12 hingga 14 Januari 2021.

Baca Juga: Sinopsis Drama She Would Never Know Eps 2: Yoon Song Ah Pergoki Kekasihnya Selingkuh

BNPB pun memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) senilai 3,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalsel.

Tak hanya itu, ada pula bantuan berupa dana stimulan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terdampak banjir.

  1. Erupsi Gunung Semeru

Setelah gempa bumi di Sulawesi Barat, terjadi erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Ada luncuran awan panas sejauh 4 kilometer pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun menyatakan status Gunung Semeru masih dalam level II atau 'Waspada', menyusul terjadinya Awan Panas Guguran (APG) dari Kawah Jonggring Saloko ke arah Besuk Kobokan.

BNPB terus mengimbau agar masyarakat terus waspada di tengah musim hujan yang diprediksi akan terjadi hingga Februari 2021.

Baca Juga: Pihak Istana Tidak Tahu Airlangga Hartarto Sempat Positif COVID-19

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk. ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x