Bantu Korban Gempa Majene, TNI AU Kirim Pesawat Terbaiknya

- 15 Januari 2021, 13:43 WIB
Salah satu pesawat terbaik TNI AU yang dikirim untuk bantu korban gempa Majene/
Salah satu pesawat terbaik TNI AU yang dikirim untuk bantu korban gempa Majene/ // instagram.com /militer.udara



KABAR JOGLOSEMAR - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU mengirim pesawat terbaiknya untuk bantu korban gempa Majene.

Seperti diketahui, pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 1.28 dini hari, telah terjadi gempa bumi dengan Magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat.

Menanggapi hal tersebut, Indan Gilang B, selaku Kadispenau Marsama TNI dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa TNI AU telah mengirim pesawat Boeing 737 untuk memastikan situasi serta kondisi yang terdampak gempa bumi tersebut.

Baca Juga: LOGIN ke dtks.kemensos.go.id, Ini Cara Cek Penerima Bansos Rp300 Ribu dan Pencairannya 

Baca Juga: Jadi yang Termuda di IZ*ONE, Jang Won Young Tak Pernah Merasa Tertekan

"Ini untuk memastikan situasi dan kondisi daerah yang terdampak bencana alam dan mengalami kerusakan dari udara" tulis Indan, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, Jumat 15 Januari 2021.

Selain itu TNI AU juga telah menyiagakan beberapa pesawat terbaiknya yang lain. Pesawat tersebut meliputi 2 pesawat C-130 Hercules, pesawat CN 295,  dan satu Helikoper Puma NAS-332.

Indan juga menyebut bahwa armada militer milik TNI AU tersebut dikerahkan untuk melakukan misi kemanusiaan.

Baca Juga: Kocak, Ada Kentang Ulir di Drama Korea Mr Queen yang Dibuat Shin Hye Sun

Baca Juga: Seungri eks BIGBANG Terima 9 Dakwaan dari Kasus Burning Sun

"Pesawat-pesawat tersebut untuk dukungan Search and Rescure (SAR), evakuasi, dan bantuan logistik kepada warga masyarakat yang
terdampak bencana" kata Indan.

Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut dilakukan karena sudah menjadi salah satu tugas dan kewajiban TNI AU.

"Sekaligus merupakan pelaksanaan tugas TNI di Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang salah satunya penanggulangan bencana alam" tambah Indan.

Baca Juga: Segera Dicairkan! Ini Cara Cek Bansos BST Rp 300 Ribu di dtks.kemensos.go.id

Baca Juga: Raffi Ahmad Diminta jadi Contoh bagi Kaum Milenial Sukseskan Vaksinasi

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,2 telah mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 pukul 1.28 dini hari.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa terdapat 3 orang meninggal, 24 luka-luka, dan 2.000 warga mengungsi atas kejadian tersebut.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Raditya Jati, selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Baca Juga: Ini Beberapa Kondisi yang Menyebabkan Tidak Boleh Disuntik Vaksin COVID-19

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi oleh Kartika Putri Pasca Minta Maaf, dr Richard Lee Ngamuk

" Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24. Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman." kata Raditya.

Adapun akibat lain yang terjadi karena gempa tersebut yaitu kerusakan berat pada Bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Selain itu, gempa magnitudo 6,2 tersebut juga memicu longsor yang mengakibatkan akses jalan Majene menuju Mamuju terputus. Kerusakan pun terjadi pada 62 rumah, 1 puskesmas, 1 Kantor Danramil Malunda. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x