KABAR JOGLOSEMAR - Informasi terkini tentang temuan hasil evakuasi tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 oleh tim SAR gabungan malam ini, Senin (11/1/2021) pukul 10.20 WIB adalah berhasil mengumpulkan bagian tubuh (body remain) sebanyak 74 kantong jenazah.
Serta, 40 kantong serpihan pesawat. Serpihan pesawat tersebut terbagi adat 24 kantong potongan besar dan 16 kantong serpihan kecil.
Hal ini di berdasarkan keterangan dari Kabasarnas Marskal Madta TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di posko terpadu JICT Tanjung Priok.
Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen, Ini Artinya Menurut Penjelasan BPOM
Baca Juga: Saham Twitter Merosot 8 Persen Setelah Akun Donald Trum Ditangguhkan
Tambahan temuan hasil evakuasi tragedi kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182 ini diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan 1 kantong dari KRI Tjiptadi.
"Untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT," kata Kabasarnas Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok.
Hasil objek pencarian yang berhasil dikumpulkan hari ini merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan.
Tim SAR Gabungan ini baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.
Baca Juga: Jangan Biasakan, Ini 7 Bahaya Menahan Kencing yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Baca Juga: Hanya Penerima SMS Blast dari PEDULICOVID yang Bisa Terima Vaksin COVID-19, Ini Cara Daftarnya
Sebanyak 3.818 orang personel terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sejak hari pertama operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter, dan 33 ambulance.