Patut Waspada, BPPTKG Prediksi Letusan Gunung Merapi Akan Seperti Ini 

- 29 November 2020, 22:21 WIB
Penampakan Gunung Merapi
Penampakan Gunung Merapi /Facebook/Ranto Kresek

"Hingga sejauh ini tidak terpantau adanya indeks kegempaan vulkanik dalam," kata Hanik.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari pengamatan, gas yang dapat mempengaruhi pola erupsi Gunung Merapi telah terlepas secara berangsur-angsur. Pola kegempaan pun memiliki kesaman dengan pra erupsi pada tahun 2006.

"Karena kegempaan vulkanik dalam itu tidak ada atau tidak terpantau alat.Tidak ada tekanan berlebih dari dapur magma. Pola kegempaan juga mirip 2006. Gas-gas terilis lebih dulu," kata Hanik Humaida.

Dengan melihat perkembangan tersebut, Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng yang menjadi keynote speaker lam diskusi itu mengingatkan bahwa meski perkiraan sementara eupsi Gunung Merapi akan bersifat efusif, namun dia tetap meminta seluruh komponen agar tetap siaga dan waspada.

"Jangan menganggap remeh. Sebab, pada periode sebelumnya erupsi Gunung Merapi telah memberikan pelajaran dan gambaran yang nyata tentang potensi dan ancaman bahayanya. Dulu ada bunker bawah tanah, tapi nyatanya nggak kuat," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 12 Desa di DIY dan Jawa Tengah Ini Masuk dalam Radius Daerah Bahaya Bencana Merapi

Ganjar yakin masyarakat di lereng Gunung Merapi sudah lebih mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi.

Di samping itu, Gubernur Jateng juga percaya bahwa masyarakat lereng Gunung Merapi memiliki kearifan lokal tentang Early Warning System yang baik dan masih dipertahankan hingga saat ini.

"Saya melihat kearifan lokalluar biasa. Kentongannya hidup lagi. Early Warning System yang baik sekali. Masyarakat sudah sangat mengerti tentang kondisi Gunung Merapi dan apa yang harus segera mereka dilakukan," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar juga meminta segenap komponen dan pemerintah di daerah agar dapat menggunakan hasil monitoring BPPTKG terkait perkembangan aktivitas Gunung Merapi tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan berbasis pengurangan risiko bencana.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x