Network
KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat DIY dan Jawa Tengah di sekitar Gunung Merapi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaannya untuk bencana Merapi.
Pada awal November 2020 lalu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada kini menjadi Siaga (Level III).
Baca Juga: Tahap 5 BLT Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair, Cek Nama Penerima di kemnaker.go.id
Sejumlah aktivitas di kawasan lereng Merapi pun dihentikan seiring dengan meningkatnya status Gunung Merapi jadi Siaga.
Pemerintah pun didorong untuk menyiapkan mitigasi terkait dengan bencana yang Merapi yang bisa terjadi kapan saja.
Kawasan wisata dan pertambangan pun yang masuk dalam kawasan rawan bencana pun ditutup sementara demi keamanan dan keselamatan bersama.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, mengungkapkan bahwa seiring dengan meningkatnya status Merapi jadi Siaga, ada beberapa wilayah yang masuk dalam kawasan rawan bencana.
"Kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," ujarnya.
Baca Juga: Soal Baliho FPI, Rocky Gerung Komentari Istana Negara
Berikut ini adalah daerah yang masuk dalam radius bahaya bencana Merapi:
