KABAR JOGLOSEMAR - Erupsi gunung merapi yang terjadi hampir sepekan terakhir membuat warga yang tinggal disekitar lereng gunung merapi harus mengungsi ketempat yang lebih aman.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menegaskan, warga terdampak bencana gunung merapi yang berada di posko pengungsian yang tersebar di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten sudah aman dan nyaman.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun WOOZI SEVENTEEN! Tagar #OurVoboWOOZIday Trending di Twitter
Selain menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, posko pengungsian juga sudah memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
Hal itu disampaikan saat mendampingi Kepala BNPB Doni Monardo dan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, ketika berkunjung ke posko pengungsian Desa Tlogolele Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali dan posko pengungsian Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat, 20 November 2020.
Seperti dilansir dari laman resmi Jatengprov.go.id, Sabtu, 21 November 2020, Wagub, Taj Yasin mengungkapkan, seluruh warga terdampak erupsi gunung merapi di tiga kabupaten di Jateng sudah dievakuasi dan ditangani dengan baik di posko pengungsian.
Baca Juga: Alhamdulillah! Akhirnya Tata Janeeta Umumkan Test Pack Dua Garis Biru
Warga diminta tidak panik dan mengkhawatirkan harta benda, terutama hewan ternak, karena para relawan tidak hanya hanya melindungi warga terdampak erupsi merapi tapi juga menyelamatkan hewan ternak.
“Kalau sudah diinstruksikan untuk mengungsi, maka warga jangan nekat bertahan. Untuk masalah hewan ternak sudah ada tim yang mengevakuasi. Pemprov sudah memberikan kebutuhan logistik dan kebutuhan lainnya. Pemprov dan pemkab bekerja sama sehingga warga di lokasi pengungsian dapat istirahat dengan tenang dan menikmati makanan sesuai selera,” ujarnya.