Guguran Lava Jadi Potensi Ancaman Erupsi Gunung Merapi, Pemkab Diminta Siaga

- 28 November 2020, 16:31 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /merapi.bgl.esdm.go.id
KABAR JOGLOSEMAR - Kondisi gunung merapi hari ini terpantau adanya potensi bahaya yang perlu diwaspadai oleh pemerintah kabupaten setempat.  

Guguran lava menjadi salah satu potensi ancaman yang bisa sewaktu-waktu bisa mengintai warga yang tinggal diradius dekat dengan puncak gunung merapi. 

Baca Juga: Dari V BTS hingga Lay EXO, Ini Deretan Idol Kpop yang Menderita Penyakit Berbahaya

Baca Juga: 12 Desa di DIY dan Jawa Tengah Ini Masuk dalam Radius Daerah Bahaya Bencana Merapi

Guguran lava, lontaran material vulkanik akan terjadi apabila gunung merapi erupsi eksplosif dan awan panas akan meluncur sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Kami merekomendasikan Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang,Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segara sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, Hanik Humaida.

Dari hasil pemantauan tersebut terlihat jelas jejak-jejak material guguran di sisi barat, yaitu di lava sisa erupsi tahun tahun 1998 yang mengarah ke hulu Kali Senowo dan Kali Lamat serta di lava (sisa erupsi tahun 1948).

Dalam misi pemantauan itu, Hanik Humaida berkoordinasi dengan instansi yang bergerak di bidang mitigasi bencana Gunung Merapi.

Baca Juga: Benarkah Makan Nasi Bisa Bikin Diabetes? Simak Penjelasannya di Sini

Instansi yang dimaksud adalah Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana, Kepala BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto, Polda DIY Karwanto, Kabid Pengaira BBWSSO Suyanto dan Kepala Dinas Kominfo DIY Roni Prinanto Hari.

Seperti dikutip Kabar Jogolosemar dari akun instagram BPPTKG, Hanik Humaida mengingatkan peserta misi pengamatan akan adanya potensi bahaya Gunung Merapi.

Pemantauan visual merupakan metode yang paling mudah dan sederhana yang selama ini dilakukan untuk memantau aktivitas vulkanik gunung merapi.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x