DIY Zona Merah Corona, Jumlah Kasus COVID-19 di Sleman Tertinggi

- 23 November 2020, 10:40 WIB
Ilustrasi virus covid 19/Pixabay/Blendertimer
Ilustrasi virus covid 19/Pixabay/Blendertimer /

KABAR JOGLOSEMAR - Melonjaknya kembali kasus Corona di DIY khususnya wilayah Sleman menjadi perhatian serius Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo.

Pemerintah Kabupaten Sleman dinilai harus lebih mengetatkan aturan protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid 19 agar tidak semakin meluas.

Hal ini disampaikan Joko dalam diskusi daring yang diadakan Dinas Komunikasi dan Informatika Sleman bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sleman, Sabtu, 21 November 2020.

Baca Juga: Rahasia Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta Mulai Terkuak Mama Rosa

Baca Juga: BLT Subsidi Upah BPJS Tahap 5 Belum Cair, Cek Nama Penerima dengan Login ke kemnaker.go.id

Sebelum tanggal 17 November 2020, Sleman sempat berada di zona kuning, saat sejumlah daerah lain di DIY sudah dinyatakan zona merah penularan COVID-19.

"Sleman sempat zona kuning angka reproduksi (tingkat penularan) di bawah satu. Kabupaten lain ada yang merah ada oranye, itu tanggal 1 November. Masuk tanggal 12 November Sleman sudah masuk ke oranye karena angka reproduksi mendekati satu," ujar Joko.

Joko menambahkan, memasuki tanggal 17 November 2020, seluruh wilayah DIY tidak ada lagi yang berstatus zona kuning, hijau, maupun oranye. Artinya, angka penularan Corona sudah di atas satu atau melebihi ambang batas aman.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Belum Cair, Pekerja dengan 7 Rekening Ini Tidak Bisa Dapat

Baca Juga: Maaf, 7 Rekening Ini Gagal Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Subsidi Upah Rp 1,2 Juta

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Dinas Kesehatan Sleman Dinas Komunikasi Sleman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x