Joe Biden Dinyatakan Menangi Pilpres Amerika 2020, Trump Protes Lewat Banyak Cuitan di Twitter

8 November 2020, 08:38 WIB
Donald Trump berpartisipasi dalam pemilihan presiden Amerika 2020 /Instagram/@realdonaldtrump

KABAR JOGLOSEMAR - Joe Biden telah terpilih sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat dan menggeser posisi Donald Trump dari gedung putih.

Biden memenangkan kursi kepresidenan dengan merebut Pennsylvania dan 20 suara elektoralnya, setelah beberapa hari penghitungan suara yang melelahkan menyusul rekor jumlah pemilih di seluruh negeri.

Namun di balik kemenangan Joe Biden, Donald Trump justru protes lewat banyak unggahan status di Twitter.

Baca Juga: Joe Biden dan Kamala Harris Kompak Ganti Status di Twitter Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Trump pun meluapkan perasaannya dalam banyak cuitan. Namun cuitannya justru ditandai oleh Twitter dan juga dirinya juga panen ledekan di kolom komentar dari netizen.

"Saya memenangkan pemilihan ini dengan suara yang banyak!" tulis Trump seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari unggahan Twitternya pada 7 November 2020.

Namun unggahan Trump itu ditandai Twitter dan tersemat tulisan: Official sources may not have called the race when this was Tweeted.

Baca Juga: Ini Cara Registrasi Ulang Kartu BPJS Kesehatan Agar Tidak Dibekukan

Unggahan itu membuat heboh. Banyak komentar menghiasi postingan milik presiden ke 45 Amerika itu. Ada meme, ada juga candaan warganet atas kekalahannya, pun ada pula yang mengunggah tangkpan layar bukti grafik poling yang jelas menampakkan angka Biden yang unggul dalam perolehan suara.

Seakan ingin menyadarkan Trump untuk melihat kenyataan, mereka berkomentar bahwa sebetulnya ia sudah kalah dalam pemilihan itu.

"Sebenarnya kalah dalam pemilihan kali ini," tulis seorang warganet.

"Kamu kalah Trump," tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Berkat Air Cucian Beras, Batang Kering Anggrek Subur Kembali dan Berbunga Lagi

Tak hanya itu saja cuitan Trump di Twitter. Seakan menumpahkan uneg-unegnya saat kalah, Trump menuliskan tulisan lainnya.

"PENGAMAT TIDAK DIPERBOLEHKAN KE RUANG PENGHITUNGAN. SAYA MEMENANGKAN PEMILIHAN, MENDAPAT 71.000.000 SUARA HUKUM. HAL-HAL BURUK YANG TERJADI YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN OBSERVER KAMI UNTUK MELIHAT. TIDAK PERNAH TERJADI SEBELUMNYA. JUTAAN BOLA MAIL-IN DIKIRIM KE ORANG YANG TIDAK PERNAH MEMINTA MEREKA!" protes Trump masih di hari yang sama.

"71.000.000 Suara Resmi. TERBANYAK UNTUK Presiden yang duduk!," kata Trump.

Baca Juga: Simak 30 Produk Prancis yang Beredar Luas di Indonesia, Ternyata Ada Hotel Juga

Seperti diketahui, Joe Biden dan Kamala Harris telah diketahui sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dari hasil pemungutan suara Pilpres Amerika 2020.

Kemenangan Joe Biaen di Pennsylvania, yang diserukan oleh Associated Press pada pukul 11.25 ET pada hari Sabtu dengan 99% suara dihitung, membuat suara perguruan tinggi pemilihan Biden menjadi 284, melampaui 270 yang dibutuhkan untuk memenangkan Gedung Putih.

"Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, rekor jumlah orang Amerika yang memberikan suara, membuktikan sekali lagi bahwa demokrasi berdetak jauh di jantung Amerika," kata Biden dalam sebuah pernyataan setelah hasil diumumkan. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler