Percepat Program Vaksinasi Covid-19, 37 Juta Orang Sudah Divaksin Dosis Pertama dan 15 Juta Dosis Kedua

15 Juli 2021, 13:38 WIB
Klik ikutvaksin.bantulkab.go.id untuk daftar vaksinasi Covid-19 di Bantul untuk remaja, umum, disabilitas dan ODGJ /Dok. Regina

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).

Sampai hari Selasa, 13 Juli 2021 tercatat sudah 37 juta orang yang sudah menerima vaksin dosis pertama dan 15,3 juta orang yang menerima vaksin dosis kedua.

Pemerintah menargetkan sebanyak 40 juta orang sudah menerima vaksin dosisi kedua tahun 2021 ini untuk menciptakan kekebalan komunal. Sementara secara keseluruhan total rakyat Indonesia yang harus divaksin sebanyak 208,2 juta orang.

Baca Juga: Korea Utara Tolak Vaksin AstraZeneca

Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan, sampai 13 Juli 2021, Indonesia sudah menerima sekitar 137,6 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku.

Dan dalam 32 hari ke depan, akan datang lagi tambahan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.

Dedy Permadi meminta masyarakat agar tadak ragu untuk mengikuti vaksinasi karena vaksin ada sangat baik, sudah dijamin oleh Badan POM dan WHO.

Baca Juga: Jokowi: Paket Obat Warga Isolasi Mandiri Tidak Diperjualbelikan

"Vaksin yang tersedia dijamin aman, bermutu dan berkhasiat,” kata Dedy Permadi dilansir Kabar Joglosemar dari covid19.go.id pada Rabu, 14 Juli 2021.

Mengenai perkembangan penerapanan PPKM Darurat, menurut Dedy Permadi, di DKI Jakarta sudah mengalami penurunan mobilitas masyarakat hingga minus 21,3 persen. Namun di wilayah Jakarta Timur masih cukup padat.

Sementara di Jawa Barat sudah mengalami penurunan, meski di wilayah pantura masih ada pergerakan masyarakat yang cukup tinggi.

Baca Juga: Kemenkes Respons Cepat Lonjakan Kasus COVID-19 saat PPKM Darurat

Disebutkan bahwa penerapan PPKM Darurat dimaksudkan untuk membatasi mobilitas masyarakat guna menekan angka penularan COVID-19.

Hal ini sudah mulai menunjukkanhasil. Hampir semua ilayah di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten sudah mengalami penurunan mobilitas masyarakat.

Dedy menyebutkan, pemerintah melalui Koordinator PPKM Darurat, mengapresiasi pemda, TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat yang taat dan patuh menjalankan PPKM Darurat sehingga penurunan mobilitas bisa terjadi.

Baca Juga: BST Rp600 untuk Warga DKI Jakarta, Cek Nama Penerima di corona.jakarta.go.id, Cair Bulan Juli 2021

Menurut Dedy, penurunan mobilitas masyarakat ditargetkan hingga minus 30 persen bahkan hingga 50 persen.*** 

Editor: Sunti Melati

Sumber: covid19. go id

Tags

Terkini

Terpopuler