KABAR JOGLOSEMAR - Selama PPKM Darurat berlangsung, Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengingatkan petugas supaya menertibkan kerumunan, bukan pedagangnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa pedagang di Lubuklinggau tidak dilarang berjualan selama PPKM Darurat berlangsung.
Video cara Wali Kota Lubuklinggau mengingatkan para petugasnya tersebut viral di media sosial.
Sebagaimana diketakui beberapa aturan selama PPKM Darurat diterapkan diantaranya agar tak ada kerumunan.
Baca Juga: Korea Utara Tolak Vaksin AstraZeneca
Dalam video yang beredar di media sosial, Prana meminta agar pembubaran kerumunan dilakukan secara humanis.
Ia juga mengatakan bahwa aturan yang diberlakukan yakni membubarkan kerumunan bukan orang berjualan.
"Kita tidak melarang berjualan, yang kita larang ini berkerumunan," katanya seperti dikutip dari video yang diunggah Instagram @lambe_turah.
"Mereka tuh nyari makan bukan nyari duit, kalo kita bubarkan, kita acak-acak itu kasihan," imbuhnya.
Baca Juga: Update 25 Titik Penyekatan di Jogja Selama PPKM Darurat
Lebih lanjut, Wali Kota Lubuklinggau mengatakan agar pembubaran kerumunan juga perlu disertakan dengan edukasi atau penjelasan kepada pedagang.
"Kalo untuk pedagang kali lima atau pedagang itu harus humanis sambil dijelaskan," katanya.
"Kalo memang tidak menimbulkan kerumunan ya sudah, tapi kalo sampai menimbulkan kerumunan yang ditertibkan kerumunanya bukan pedagangnya," ungkapnya. ***