KABAR JOGLOSEMAR – Telah diputuskan bahwa seluruh destinasi wisata di Kabupaten Gunung Kidul akan ditutup selama PPKM Darurat Jawa Bali diberlakukan.
Hal tersebut telah diumumkan secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono.
Penutupan destinasi wisata di Gunung Kidul tersebut akan liner dengan masa berlaku PPPKM Darurat yakni mulai dari tanggal 3 hingga 20 Juli.
Baca Juga: Selama PPKM Darurat Jawa Bali, Semua Mall di Jogja Ditutup
Nantinya, dengan adanya penutupan destinasi wisata ini situasinya diperkirakan akan sama dengan kondisi satu tahun yang lalu ketika pandemic pertama kali melanda.
Berbagai portal-portal retribusi tempat wisata juga akan ditutup sehingga wisatawan tetap tidak bisa berwisata.
“Jadi tidak ada akses bagi wisatawan yang akan ke objek wisata,” ungkap Hary Sukmono dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @kabarjogja.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali Berlaku Besok, Simak Aturan Lengkapnya Berikut
Keputusan penutupan seluruh destinasi wisata di Gunung Kidul ini pun sudah dibicarakan dengan para pelaku-pelaku wisata di sana.
“Kami sudah sampaikan informasi ini ke pelaku-pelaku wisata di Gunungkidul,” lanjut Hary Sukmono.
Sebelum ada rencana diberlakukannya PPKM Darurat ini, beberapa destinasi wisata memang sudah berencana untuk tutup sementara.
Baca Juga: Dalang Ki Mantep Sudarsono Meninggal, Roy Suryo: Sempat Pentaskan Lakon Legendaris
Misalnya saja beberapa pantai di Girikarto, Panggang, dan juga destinasi wisata Bukit Paralayang Watugupit.
Sebelumnya, beberapa destinasi wisata di Gunung Kidul juga mensyaratkan surat bukti tes antigen bagi wisata luar daerah dan berhasil menekan angka wisatawan.***