KABAR JOGLOSEMAR - Pencarian korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah dilanjutkan pada Minggu, 16 Mei 2021.
Pencarian hati kedua ini akan mencari tiga korban yang masih dinyatakan hilang sejak insiden yang terjadi Sabtu, 15 Mei siang.
Mengutip dari akun Twitter milik Info Mitigasi Jawa Tengah, sejumlah petugas SAR terlihat sudah bersiap untuk melakuian pencarian korban laka air Waduk Kedung Ombo di Boyolali.
Baca Juga: 6 Korban Hilang akibat Tenggelamnya Perahu Wisata di Kedung Ombo Ditemukan Meninggal
"Operasi pencarian laka air kedungombo boyolali pagi ini dimulai kembali... tepat pukul 05:30 WIB 16/05/2021 tim berkumpul dan mulai bersiap," tulis akun @infomitigasi.
Sebelumnya Kapolsek Kemusu Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho di Boyolali menjelaskan kronologi kejadian perahu wisata tersebut tenggelam.
Sebanyak 20 orang saat itu hendak menuju warung apung dengan menggunakan perahu milik Kardiyo.
Pada saat perahu sudah ingin mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfie di bagian depan kapal.
Baca Juga: Jarang Keluar Rumah, Orang Tua Paula Verhoeven Positif COVID-19, Baim Wong Bersedih
Nahas, perahu justru menjorok ke depan sehingga air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik.
"Perahu yang ditumpangi 20 orang tersebut mengalami kecelakaan tenggelam saat wisatawan akan akan menuju ke Warung Apung Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kemusu sekitar pukul 11.00 WIB," ungkapnya.
Mulanya sembilan orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada siang itu.
Sembilan orang dalam insiden perahu tenggelam di Boyolali itu sempat dinyatakan hilang.
Enam orang di antaranya telah berhasil ditemukan namun dalam keadaan tak bernyawa.
Baca Juga: Gara-gara Penumpang Selfie, Perahu Wisata Tenggelam di Kedungombo Boyolali
Sekitar pukul 17.30 tiga korban ditemukan yang terdiri dari dua anak dan satu dewasa.
Kemudian pada 18.15-18.36 ditemukan kembali tiga orang, terdiri dari satu anak dan dua orang dewasa.
"Pencarian 3 korban yang masih hilang akan terus dilakukan oleh tim yang terdiri dari Basarnas,TNI dan Polri," kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar. ***