Network
KABAR JOGLOSEMAR - Hati-hati bila melakukan selfie atau berswafoto. Harus melihat situasi dan kondisi, man atau tidak.
Bila tidak hati-hati maka bahaya akan mengancam. Hal itulah yang dialami penumpang perahu wisata di Kedungombo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu, 15 Mei 2021 pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Tanggapi Sentilan Soal Gaza, Deddy Corbuzier : Kita Berusaha Dapatkan Dubes Palestina ke Podcast
Perahu yang sudah hampir sampai di tujuan tiba-tiba tenggelam karena kemasukan air setelah sejumlah penumpang beramai-ramai maju ke bagian depan perahu untuk melakukan selfie.
Karena penumpang menumpuk di bagian depan, perahu pun menjorok ke bawah dengan bagian belakang terangkat dan air pun masuk.
"Pada saat perahu hampir mencapai warung apung yang dituju, banyak penumpang yang melakukan selfi di depan perahu sehingga perahu yang ditumpangi menjorok ke depan sehingga air mulai masuk perahu lalu terbalik," kata Tinuk, salah satu penumpang perahu naas tersebut, dikutip Kabar Joglosemar dari laporan atas nama Polsek Kemusuk, Polres Boyolali, yang beredar luas di grup-grup whatsapp pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca Juga: Bikin Terharu, Ini Momen Krisdayanti Peluk Aurel Hermansyah yang Sedang Sakit
Dalam sebuah laporan yang mengatasnamakan Polsek Kemusuk, Polres Boyolali yang beredar luas di grup-grup whatsapp dan diterima Kabar Joglosemar pada Sabtu, 15 Mei 2021 siang, perihal tenggelamnya perahu yang akan makan di warung apung DK Bulu Ds Wonoharjo disebutkan bahwa dari 20 penumpang perahu tersebut, 9 orang belum ditemukan.
Dikutip Kabar Joglosemar dari laporan tersebut, para penumpang perahu naas itu adalah Siti Mukaromah (belum ditemukan), Wilda (belum ditemukan), Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Niken Safitri (belum ditemukan), Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Tituk Mulyani (belum ditemukan), Andi, Adi, Tinuk, Ana (belum ditemukan), Zamzam (belum ditemukan), Jalal (belum ditemukan),Jalil (belum ditemukan) dan Desti (belum ditemukan).
