India Laporkan Lebih dari 2.000 Orang Meninggal dalam Sehari Akibat Covid-19

21 April 2021, 14:19 WIB
Ilustrasi kasus COVID-19 /Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak lebih dari 2.000 kematian dilaporkan terjadi di India akibat Covid-19.

Laporan itu disampaikan pada Rabu, 21 April 2021. Berdasarkan keterangan, jumlah kematian tersebut merupakan catatan kematian dalam satu hari.

Dikutip dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan India melaporkan 295.000 infeksi baru dalam 24 jam dan 2.023 kematian.

Baca Juga: Tips Olahraga Sehat Saat Puasa, dari Jenis Olahraga hingga Waktu Istirahat yang Tepat

Tambahan catatan kematian tersebut menjadikan menjadikan total korban tewas di India akibat Covid-19 menjadi 182.553.

Jumlah kematian harian telah mencapai level tertinggi sebelumnya pada hari Selasa, dengan 1.761 orang meninggal karena virus korona.

Dalam pidatonya kepada bangsa pada Selasa malam, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa negara India "sekali lagi berjuang dalam pertarungan besar".

"Situasi terkendali hingga beberapa minggu yang lalu, dan kemudian gelombang kedua (virus korona) datang seperti badai," kata Modi.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Perempuan Punya Peran Penting dalam Perekonomian

Kondisi diperparah dengan produksi obat-obatan utama virus korona melambat atau bahkan dihentikan di beberapa pabrik. Selain itu ada penundaan yang mengundang tawaran untuk pabrik pembangkit oksigen.

Lonjakan kasus itu menyebabkan pihak keluarga yang putus asa dipaksa membayar harga selangit di pasar gelap untuk obat-obatan dan oksigen.

Melonjaknya kasus Covid-19 di India direspons dengan sejumlah larangan bepergian ke India dari negara lain.

Amerika Serikat sekarang menyarankan agar tidak bepergian ke India bahkan bagi mereka yang sudah divaksinasi penuh.

Baca Juga: Ingin Dapat BLT BPUM 2021? Segera Daftar dan Ini Syarat-syaratnya

Sementara itu Inggris telah menambahkan India ke "daftar merah" larangan kunjungan. Hong Kong dan Selandia Baru telah melarang penerbangan dari negara tersebut.

Kini total kasus secara keseluruhan di India sekarang mencapai 15,6 juta. Jumlah itu menempatkan India di posisi kedua setelah Amerika Serikat, yang memiliki lebih dari 31 juta infeksi. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler