Waspada, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Diterjang Gelombang Tinggi hingga 19 April 2021

14 April 2021, 09:32 WIB
ilustrasi gelombang tinggi/ /pixabay/PD Photos
 

 


KABAR JOGLOSEMAR- Bibit siklon rupanya belum sepenuhnya pergi dari Indonesia, setelah beberapa waktu lalu bibit siklon Seroja memporakporandakan NTT dan sekitarnya kini bibit siklon 94W mulai terdeteksi BMKG.

Bibit siklon tropis 94W terdeteksi berada di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua, berpotensi meningkatkan peluang gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto MSi, mengatakan, pada tanggal 12 April 2021, pukul 07.00 WIB, telah terbentuk bibit siklon tropis 94 W dan tepatnya ada di titik koordinat -5.8 LU - 141.1 BT.

Baca Juga: HP Vivo Dilarang Terbang di Kargo Pesawat Hong Kong Setelah Insiden Kebakaran
 
Baca Juga: Simak, Ini Cara Memperpanjang SIM Secara Online

"Keberadaan bibit siklon tropis 94W dalam 24 jam ke depan ini akan memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia," ujarnya.

Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi 13-19 April 2020.

Gelombang tinggi 2.50 - 4.0 meter (kategori tinggi)

- Perairan barat Kepulauan Mentawai

- Perairan Bengkulu hingga barat Lampung

- Samudera Hindia barat Mentawai hingga Lampung

 Selat Sunda bagian barat dan selatan

- Perairan selatan Banten hingga Sumbawa

- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan

- Samudera Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat

Perairan utara Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Raja Ampat hingga Sorong

- Perairan Manokwari

- Perairan Biak

- Teluk Cendrawasih

- Perairan Jayapura hingga army

- Samudera Pasifik utara Papua

Baca Juga: MUI Setujui Masjid Jadi Lokasi Vaksinasi Selama Ramadhan
 
Baca Juga: Agar Kuat Jalani Puasa, Ini 6 Makanan Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama

Gelombang tinggi yang termasuk kategori sangat ekstrim mencapai 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di wilayah Samudera Pasifik utara Papua.

BMKG mengingatkan, bahwa akan ada peningkatan tinggi gelombang pada tanggal 17 April 2021, berkisar antara 4.0 hingga 6.0 meter di sejumlah wilayah berikut:

- Perairan utara Halmahera

- Perairan Biak

- Perairan Manokwari

- Perairan Jayapura hingga Sarmi

- Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat

Sedangkan, ancaman gelombang tinggi kategori ekstrem di atas 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Papua pada tanggal 17 April mendatang.

Baca Juga: Spesial Ramadhan, Kode Redeem FF 14 April 2021, Klaim Dapatkan Hadiah Terbaru dari Garena Free Fire

Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi.

Masyarakat di pesisir pantai diminta untuk selalu waspada.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi adalah :

Perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika  kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Bagi kapal ferry perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Untuk kapal berukuran besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di  atas 4,0 meter.***


 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler