Pembangunan Bukit Algoritma Trending di Twitter, Warganet Malah Resah

11 April 2021, 13:03 WIB
Ilustrasi Silicon Valley di Amerika Serikat. Fahri Hamzah diajak Budiman Sudjatmiko ikut di Bukit Algoritma. /Sumber: Pixabay/lauramba

KABAR JOGLOSEMAR - Bukit Algoritma menjadi perbincangan warganet di Twitter pada Minggu, 11 April 2021.

Pemerintah Indonesia berencana membangun pusat pengembangan industri dan teknologi 4.0 serta pengembangan SDM di Cikidang dan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Proeyek di lahan seluas 888 hektare itu akan diberi nama ‘Bukit Algoritma’. Rencananya akan menghabiskan anggaran hingga Rp18 triliun.

Baca Juga: Tanggul Jebol, Perumahan di Purwokerto Terendam Banjir

Baca Juga: 5 Kpop Idol Direkrut Agensi dengan Cara yang Tak Biasa

Komisaris PTPN V sekaligus Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya, Budiman Sudjatmiko menyampaikan Bukit Algoritma akan dibuat seperti Silicon Valley Amerika Serikat.

Dikutip Kabar Joglosemar dari Antara, Budiman Sudjatmiko berharap dari pembangunan Bukit Algoritma nantinya akan lahir kecerdasan buatan, robotik, drone hingga panel surya untuk energ yang bersih dan ramah lingkungan.

Pembangunan kawasan Silicon Valley di Indonesia ini akan bekerja sama dengan PT Amarta Karya dan PT Bintang Raya Lokalestari.

Baca Juga: Sebanyak 6.464 ASN Diterima Tahun 2021 Lewat Jalur Sekolah Kedinasan

Baca Juga: Pemerintah Akan Bangun Silicon Valley di Sukabumi, Netizen: Ngimpi!

"Ini merupakan salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Direktur Utama Amarta Karya Nikolas Agung dalam keterangan resmi.

Meski begitu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo menyampaikan sejauh ini belum ada usulan mengenai pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Algoritma.

Pembangunan Bukit Algoritma ini menjadi perbincangan warganet. Pantauan Kabar Joglosemar di Twitter, berikut cuitan warganet:

Baca Juga: Pernah Marah Besar dengan Putri Anne, Begini Sikap Arya Saloka

Baca Juga: Yoo Jae Suk Sebut Akan Bikin Akun Medos Ketika Berumur 70 tahun

“Menurut ane Bukit Algoritma bakal keren kalo pake solar panel. Kalo ngga mah cuman bakal jadi bangga-banggaan sobat-boomer-pembangunan,” cuit @_mardial_.

“Gue beneran bingung konsep bisnisnya Bukit Algoritma tuh kaya apa? Bakalan mirip kaya kawasan Industri Jababeka dll tapi khusus high tech industry/berbasis IT atau gimane dah? Netijen ada yg ngerti ginian? Coba dong jelasin,” cuit @Lukman_Mth.

“Capek banget denger narasi bukit algoritma. Capek denger expected outcome-nya, biasanya kenyataan tidak seindah yg dibayangkan~,” kicau @ratiafina.

Baca Juga: 5 Diet Ekstrim yang Dilakukan Kpop Idol, dari Xiumin EXO hingga IU

Baca Juga: HYBE Sebut V BTS Tak Pernah Beli Mobil GV80, Hyundai Dituding Lakukan Marketing Palsu

“Orang2 baby boomers plat merah Bahasanya keren2 Bukit algoritma, silicon valley dll. tiap open cpns, dana BLT covid, pencairan bpjstk dll web nya selalu bermasalah udahlah bapak2 ibu2 benerin itu dulu aja lah…,” tulis @budisuprapto_.

Pemerintah memang kerap membicarakan tentang teknologi 4.0 yang bakal dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi.

Ada pihak-pihak yang berharap kalau kawasan Bukti Algoritma nantinya bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur di dalam negeri secara berkelanjutan. ***

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler