KABAR JOGLOSEMAR - Gunung Semeru atau Mahameru di Jawa Timur mengalami peningkatan aktivitas. Peningkatan aktivitas Gunung Semeru itu ditandai dengan adanya luncuran awan panas mencapai 2000 meter.
Masyarakat sekitar harus makin waspada dan berhati-hati jika terjadi luncuran awan panas maupun banjir lahar dingin.
Baca Juga: Waspada, Peningkatan Guguran Awan Panas Semeru Berpotensi Adanya Lahar Panas yang Kuat
Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, mengeluarkan awan panas.
“Gunung Semeru mengeluarkan awan panas hingga 1,5 kilometer pada Selasa (1/12) dini hari. Awan panas tersebut mengarah ke wilayah Curah Koboan, Kecamatan Pronojiwo. Suara letusan dan gemuruh serta petir didengar warga Lumajang, utama yg tinggal di sekitar lereng,” cuit @pnugroho28.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan sekitar pukul 23.35 WIB, terlihat secara visual guguran lava pijar dari ujung lidah lava, perkiraan sejauh 1.000 meter.
Baca Juga: Ada BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6? Ini Jumlah Penerima Sementara Tahap 1 sampai Tahap 5
Awan panas guguran tampak terjadi pada pukul 01.23 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter. Selanjutnya pada pukul 02.00 WIB, awan panas guguran sudah mencapai 3.000 meter.
Sementara itu, sekitar pukul 03.00 WIB, BPBD setempat melaporkan hujan yang bercampur abu vulkanik sedikit demi sedikit turun di sekitar pos pengamatan. Kondisi ini diperkirakan potensi lahar panas cukup kuat.
Pantauan Kabar Joglosemar, #PrayforSemeru pun masih menjadi trending topic Twitter. Berikut dukungan doa dari netizen.
“#PrayforSemeru Semoga tidak ada korban jiwa dan semoga masyarakat disana diberi kesabaran dan ketabahan dlm menghadapi bencana alam ini. Semoga Pemda setempat cepat melakukan penanganan dlm mengevakuasi warganya #PrayforSemeru,” cuit @Aprilaza9
Baca Juga: UPDATE! Ini Daftar Libur dan Cuti Bersama Desember 2020 Setelah Dikurangi 3 Hari
“#PrayForSemeru Semoga yg trdampak di beri kekuatan dan kesabaran Dan smoga tdak ada korban jiwa Amiin,” ungkap @dee_Walix999
“Mahameru sedang tidak baik baik saja .Ya Alloh lindungi ibu ku dan keluarganya. #prayforsemeru,” tulis @inungsetiaaa
“Semoga saudara-saudaraku yang tinggal sekitara Gunung Semeru, tetap tabah dan kuat dalam menghadapi bencana alam ini. #prayforsemeru,” ungkap @theo_artha
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan beberapa poin.
Baca Juga: Terbaru! Ini Cara Ampuh Mengurangi Lag saat Main Mobile Legends
Pertama masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas. Kedua, masyarakat perlu mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang terus memonitor wilayah kawasan rawan bencana (KRB) I.
Adapun tim TRC lainnya membawa peralatan dan perlengkapan seperti air mineral, selimut, matras, terpal, masker, P3K, tambahan gizi, lauk pauk dan lainnya. ***