Network
KABAR JOGLOSEMAR- Adanya fenomena peningkatan aktivitas gunung api dibeberapa wilayah di Indonesia, membuat masyarakat yang tinggal disekitar gunung api harus selalu waspada.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, adanya peningkatan aktivitas guguran awan panas Gunung Semeru yang terus meningkat yang ditandai dengan adanya luncuran awan panas mencapai 2000 meter.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus dan Luncurkan Awan Panas, 550 Warga Mengungsi
Dari hasil pantauan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Selasa (1/12/2020) dinihari WIB, luncuran awan panas Gunung Semeru mengarah ke arah Besuk Kobokan.
Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data,Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, secara visual guguran lava pijar dari ujung lidah lava terlihat jelas.
Sekitar pukul 03.00 WIB, BPBD setempat melaporkan hujan yang bercampur abu vulkanik berlangsung dan turun di sekitar pos pengamatan.
Kondisi ini diperkirakan potensi lahar panas cukup kuat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang pun turun ke wilayah kawasan rawan bencana (KRB) I untuk memonitor situasi.
Pada saat awan panas guguran masih berlangsung, masyarakat yang berada di KRB wilayah Kamar A, Curah Koboan dan Rowobaung di wilayah Kecamatan Pronojiwo mulai melakukan evakuasi secara mandiri. Ini terjadi sekitar pukul 03.45 WIB.
Baca Juga: Dari Vaksin Genetik hingga Vaksin Vektor, Ini 5 Vaksin Corona yang Diteliti Ilmuwan
