Network
KABAR JOGLOSEMAR - Donald Trump meneruskan serangan terhadap partainya sendiri di Georgia. Walaupun telah dinyatakan kalah, Trump tetap mengulangi klaim atas adanya kecurangan pemilu di negara bagian tersebut.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran di antara Partai Republik. Trump dinilai bisa menjadi pamor buruk bagi partainya yang bulan depan akan melakukan pemilihan Senat di Georgia.
Baca Juga: Waspada, Peningkatan Guguran Awan Panas Semeru Berpotensi Adanya Lahar Panas yang Kuat
Trump terus mengklaim tanpa bukti bahwa kekalahannya di Georgia adalah bentuk penipuan. Ia mengarahkan kemarahannya pada Gubernur Brian Kemp dan Menteri Luar Negeri Brad Raffensperger yang berasal dari Partai Republik konservatif. Keduanya dituduh tidak membantu Trump, namun justru dianggap sebaliknya.
Seperti dikutip KabarJogloSemar dari NYTimes, Trump memberikan serangan bertubi-tubi terhadap Kemp. Ia dengan lantang mengatakan bahwa dirinya "malu" telah mendukungnya di tahun 2018 yang lalu.
Selain itu, pada Senin (30/11/2020) Trump menyebut Kemp sebagai orang 'malang' saat ia mendesak Kemp untuk mengesampingkan urusan kementrian nya.
Perlu diketahui, pendukung Trump di negara bagian tersebut akhirnya kebakaran jenggot. Mereka khawatir pemilihan presiden akan memberikan dampak negatif pada hasil pemilihan Senat yang akan dilaksanakan beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Dari Vaksin Genetik hingga Vaksin Vektor, Ini 5 Vaksin Corona yang Diteliti Ilmuwan
Padahal, hal tersebutlah yang menjadi tolok ukur apakah Partai Demokrat atau pun Republik yang akan mengontrol majelis.
