Network
KABAR JOGLOSEMAR – Betrand Peto tengah santer disebut-sebut telah melupakan keluarga aslinya di Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca sukses berkarir di Jakarta.
Betrand Peto bisa dibilang saat ini tengah memiliki karir yang melejit. Diangkat sebagai anak oleh presenter Ruben Onsu, hidup Betrand berangsur-angsur membaik.
Berkat aktivitasnya di dunia hiburan, Betrand kini telah bisa mencari uang sendiri bahkan menghidupi keluarganya.
Baca Juga: Dilarang Pemerintah, Berikut Pandangan Takbir Keliling dalam Islam
Baca Juga: Arya Saloka Unfollow Amanda Manopo, Berikut Daftar Akun Instagram Pemeran Ikatan Cinta
Betrand setiap bulannya mengirim uang ke keluarganya tersebut untuk menghidupi keluarga, adik tiri, bahkan hingga tantenya untuk berkuliah.
Betrand pun kerap kali menelepon keluarganya untuk menanyakan kabar. Jadi, ia pun juga tidak terima bila disebut melupakan keluarganya.
“Masih teleponan sama keluarga di NTT. Kalo Onyo lupa ngapain setiap bulan Onyo kirim uang ke keluarga NTT?” kata Betrand dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @insta_julid.
Baca Juga: Nicholas Saputra Tuai Pujian Netizen Ketika Tertib Antri Saat Vaksinasi
Baca Juga: Buntut Arya Saloka Unfollow Instagram Amanda Manopo, Netizen Minta Sinetron Ikatan Cinta Tamat
Lebih lanjut, Betrand juga mempertanyakan kasih sayang dari keluarganya yang dirasanya tidak pernah didapatkannya.
“Yang Onyo tanya sama kalian. Onyo butuh kasih sayang lho. Mana kasih sayangnya itu? Mana kasih sayang itu yang… Mama di mana pas Ethan lagi butuhin Mama?” lanjutnya sambil menangis.
Perlu diketahui, sejak diangkat anak oleh Ruben Onsu, Betrand disebut-sebut banyak mendapatkan kasih sayang.
Baca Juga: 21 April 2021, Ini Kata-kata Selamat Hari Kartini dan Quote yang Bikin Semangat dan Kuat
Baca Juga: 6 Cara Amankan Akun Facebook dari Tag Link Video Porno
Ruben Onsu dan Sarwendah memperlakukan Betrand layaknya anak kandung mereka sendiri.
Ketika Betrand dibully oleh netizen, Ruben Onsu pun maju untuk membela Betrand. Kehidupan Betrand ketika masih di NTT memang berat, namun kini sudah membaik sejak berada di Jakarta.***
