KABAR JOGLOSEMAR - Dari waktu ke waktu angka kematian akibat penyakit jantung semakin meningkat.
Salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung adalah adanya penumpukan progresif di pembuluh arteri yang mempersempit dinding bagian dalam sehingga aliran darah mengalami penyumbatan.
Arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh.
Saat arteri tersumbat, besar kemungkinan seseorang terserang penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung.
Untuk mencegah penyumbatan di pembuluh darah, tidak ada salahnya mencoba 15 makanan pembersih pembuluh darah agar tubuh tetap bugar.
Berikut 15 rekomendasi makanan pembersih pembuluh darah yang bisa dikonsumsi:
Baca Juga: Banyak Video Pembeli Ngamuk ke Kurir, Begini Teknis Sistem COD Saat Belanja Online1. Asparagus
Asparagus merupakan jenis sayuran yang baik untuk membersihkan arteri. Asparagus mengandung banyak serat dan mineral, serta membantu mencegah pembekuan darah.
Sayuran ini bekerja di dalam arteri untuk membuatnya tidak menumpuk dan menangkal gumpalan plak. Anda bisa mengonsumsi dengan cara dikukus, bakar, panggang, atau dimakan mentah.
2.Alpukat
Buah alpukat baik dikonsumsi karena dapat mengurangi kolestrol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta membantu membersihkan pembuluh darah. Alpukat juga mengandung vitamin E yang berguna untuk mencegah oksidasi kolestrol dan potasium.
Baca Juga: Banyak Video Pembeli Ngamuk ke Kurir, Begini Teknis Sistem COD Saat Belanja Online3. Brokoli
Sayuran hijau ini mengandung vitamin K yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan menjaga kalsium agar tidak merusak arteri.
Selain itu, brokoli juga penuh serat yang bisa menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan mengurangi stres. Stres dapat merobek dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan arteri.
4.Ikan
Konsumsi ikan yang memiliki lemak sehat seperti salmon, makerel, herring, tuna, dan sarden. Asam omega-3 yang ada di dalamnya berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah Anda agar tak terjadi penyumbatan.
Baca Juga: Ini 5 Langkah Mudah Cara Mengecek Penerima BST dan BPNT yang Cair Mei, Klik cekbansos.kemensos.go.id
Jika makan ikan berlemak ini dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar trigliserida, bahkan dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
5.Kacang
Kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan serat yang sangat menyehatkan jantung, sedangkan kacang walnut adalah sumber asam lemak omega-3 nabati yakni asam alfa-linolenat.
Menurut American Heart Association, lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
6.Minyak Zaitun
Kandungan nutrisi pada minyak zaitun berfungsi untuk menurunkan kolesterol seperti asam oleat tak jenuh, asam lemak esensial dan antioksidan. Menggunakan minyak zaitun ketimbang minyak biasa ketika memasak 41 persen lebih kecil terserang stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menggunakan minyak zaitun.
Baca Juga: Fakta Baru Pasca Ratu Rizky Nabila Melahirkan, Alfath Fathir Ternyata Diam-Diam Minta Ini
Gunakan sedikit minyak zaitun sebagai pengganti mentega. Namun, meski zaitun lebih sehat, jangan lupa membatasi penggunaannya karena semua lemak masih mengandung jumlah kalori yang sama.
7.Semangka
Buah segar satu ini sangat baik dikonsumsi karena memiliki asam amino yang dapat memproduksi nitrat dalam tubuh. Nitrat dapat membuat arteri menjadi rileks dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Asam amino membantu tubuh memproduksi nitric oxide, yang memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
8.Kunyit
Kunyit bermanfaat untuk mengurangi pengerasan pada pembuluh darah atau arteriosclerosis. Kandungan curcumin pada kunyit sebagai anti-inflamasi dapat mengurangi peradangan dan mengurangi timbunan lemak dalam arteri.
Kunyit juga mengandung vitamin B6 yang membantu mengurangi penumpukan plak di arteri.
9.Bayam
Daun bayam mengandung kalium, folat, dan serat untuk membantu menurunkan tekanan darah sekaligus mencegah penyumbatan pada arteri.
Mengonsumsi satu porsi bayam per hari dapat menurunkan kadar homosistein, yakni faktor resiko penyakit jantung.
Baca Juga: Simak Syarat dan Cara Cek Penerima BLT UMKM Tahap 3 di eform.bri.co.id dan banpresbpum.id
10.Gandum
Makanan gandum dan biji-bijian banyak mengandung magnesium yang membantu melebarkan pembuluh darah Anda.
Konsumsi roti gandum, beras merah, oatmeal dapat menjaga arteri agar tetap bersih. Serat larut yang ditemukan dalam biji-bijian utuh itu mengikat kolesterol dalam makanan dan menyeretnya keluar dari tubuh.
11.Kopi
Mungkin tidak banyak yang tahu, jika konsumsi kopi bisa menjadi cara membersihkan pembuluh darah. Sebab kopi mengandung antioksidan yang bisa melindungi kesehatan jantung serta pembuluh darah jika dikonsumsi sebanyak dua cangkir sehari.
Baca Juga: Simak Syarat dan Cara Cek Penerima BLT UMKM Tahap 3 di eform.bri.co.id dan banpresbpum.id
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kopi, pastikan konsumsinya tidak diberi tambahan gula. Selain itu, jangan konsumsi kopi lebih dari dua cangkir per hari. Hal ini untuk mencegah timbulnya risiko hipertensi bagi beberapa orang.
12. Jeruk
Jeruk merupakan jenis buah yang sangat kaya akan kandungan vitamin C. Jenis buah tersebut bermanfaat sebagai antioksidan yang bisa menjaga kesehatan pembuluh darah. Apabila buah tersebut dikonsumsi secara rutin dan teratur, maka sangat mungkin dapat mencegah terbentuknya plak di pembuluh darah
13. Delima
Buah delima dapat mencegah pengerasan arteri, bahkan membersihkan plak yang sudah terbentuk. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition memberikan bukti bahwa jus delima memiliki efek antiatherogenik yang kuat.
Baca Juga: Simak Syarat dan Cara Cek Penerima BLT UMKM Tahap 3 di eform.bri.co.id dan banpresbpum.id
Jus delima dapat melindungi terhadap pembentukan timbunan lemak di dalam dinding arteri. Hal ini terkait dengan kandungan antioksidan yang dimiliki delima
14. Tomat
Tomat mengandung antioksidan kuat yang mencegah oksidasi kolesterol LDL dan menjaga arteri Anda tetap bersih. Tomat juga sumber makanan yang kaya likopen, beta-karoten, folat, kalium, vitamin C, flavonoid, dan vitamin E. Konsumsi tomat secara teratur dapat mengurangi risiko arteriosklerosis hingga 50%.
15.Buah Beri
Buah beri dapat mencegah penyakit kardiovaskular dan pengapuran pada pembuluh darah arteri. Ini karena buah beri mengandung flavonoid (antioksidan alami), yang mencegah munculnya kolesterol jahat.
Flavonoid dapat membantu mencegah penyakit jantung dan melindungi dinding arteri. Beberapa contoh buah beri yang berkhasiat di antaranya stroberi, ceri, dan cranberry.***