Network
KABAR JOGLOSEMAR – Asma merupakan penyakit pernapasan yang cukup banyak diderita oleh banyak orang. Namun, bukan berarti penyakit ini boleh disepelekan.
Penyakit asma terjadi karena saluran pernapasan yang menyempit dan membengkak sehingga menghasilkan lendir berlebih.
Kondisi ini akan membuat kita sulit bernapas dan memicu batuk serta suara siulan (menging) ketika bernapas.
Asma memang tidak selalu dikategorikan sebagai penyakit berbahaya. Bagi sebagian orang, asma bahkan tergolong gangguan ringan.
Baca Juga: Daftar Oleh-oleh Khas Semarang yang Wajib Dibawa Pulang
Namun, bagi sebagian yang lain, asma bisa jadi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat hingga mengancam jiwa.
Asma tidak bisa disembuhkan, tapi gejalanya bisa dikontrol. Gejala asma berbeda dari orang ke orang.
Munculnya gejala asma tersebut pun bisa saja situasional. Misalnya ketika berolahraga saja, ketika sedang kelelahan, atau memang mengalami gejala sepanjang waktu.
Baca Juga: Terungkap! Misteri Kecelakaan Tanpa Darah di Jalan Nasional Bantar-Wates Kulon Progo
Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman mayoclinic.org, tanda dan gejala asma meliputi:
-Sesak napas
-Sesak atau nyeri dada
-Mengi saat mengeluarkan napas, yang merupakan tanda umum asma pada anak
-Kesulitan tidur yang disebabkan sesak napas, batuk, atau mengi
-Serangan batuk atau mengi yang diperburuk oleh virus pernapasan, seperti pilek atau flu
Baca Juga: Jadwal Misa Malam Natal 2020 Live Streaming Dipimpin Uskup KAS Mgr Rubiyatmoko, Ini Linknya
Gejala di atas merupakan gejala asma yang masih termasuk dalam golongan asma ringan. Adapun tanda-tanda asma yang semakin memburuk di antaranya:
-Tanda dan gejala asma yang lebih sering dan mengganggu
-Meningkatnya kesulitan bernapas, yang diukur dengan alat yang digunakan untuk memeriksa seberapa baik paru-paru Anda bekerja (pengukur aliran puncak)
-Kebutuhan untuk menggunakan inhaler bantuan cepat lebih sering
Bagi sebagian orang, tanda dan gejala asma kambuh dalam situasi tertentu:
Baca Juga: Dilema Mama Sarah Lakukan Permintaan Aldebaran atau Elsa? Ini Sinopsis Ikatan Cinta 24 Desember
-Asma akibat olah raga: akan memburuk ketika udara terlalu dingin atau kering;
-Asma akibat kerja; kemungkinan dipicu oleh bahan-bahan dari lingkungan kerja misalnya asap kimia, gas dan debu;
-Asma akibat alergi; yang dipicu oleh zat yang terbawa udara, seperti serbuk sari, spora jamur, kotoran kecoa, atau partikel kulit dan air liur kering yang dikeluarkan hewan peliharaan (bulu hewan peliharaan).
Baca Juga: Tri Rismaharini: Tuntaskan Penyaluran Dana Bantuan Sosial
Untuk itu, penting untuk rutin memeriksakan Kesehatan ke dokter. Ini perlu dilakukan untuk mendeteksi penyakit yang muncul sejak dini.***
