Habis Makan Bayam Kaki Jadi Sakit? Ternyata Ini Alasannya!

15 November 2020, 18:42 WIB
Ilustrasi sayur bayam. /Pixabay/ponce_photography

KABAR JOGLOSEMAR - Pernah merasa kaki sakit yang membuat sulit berjalan di malam hari? Padahal kamu tidak melakukan aktivitas yang berat seharian ini.

Sebaiknya gejala ini tidak diabaikan. Pasalnya, ini bisa jadi salah satu tanda dari asam urat. Nyeri di kaki karena asam urat bisa bertambah parah jika diabaikan begitu saja.

Baca Juga: Nasi Putih Bisa Bikin Diabetes? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Hal ini akan semakin parah jika tidak ditangani dengan baik dan benar. Biasanya, kaki akan bengkak, panas, dan nyeri bahkan sulit untuk berdiri.

Beberapa mungkin akan merasakan hal ini sesudah makan bayam. Untuk penderita asam urat, bayam jadi salah satu sayuran hijau yang wajib dihindari.

Bayam menjadi salah satu sayuran yang mengandung purin sedang. Padahal, purin jadi salah satu hal yang harus dihindari oleh para penderita asam urat.

Zat purin pada bayam akan diuubah menjadi asam urat dalam tubuh. Hal inilah yang membuat seseorang mengalami nyeri di kaki setelah makan bayam.

Dalam jumlah yang normal, zat purin tidak memberikan masalah kesehatan pada tubuh. Namun, akan memberikan dampak negatif jika kadarnya berlebihan.

Bagi para penderita asam urat, ayam mampu membuat kadar asam urat melebihi 7 mg/dL di dalam tubuh.

Gejala yang muncul dan paling khas adalah nyeri pada persendian. Biasanya, nyeri ini akan menyerang kaki.

Tidak hanya untuk penderita asam urat saja, bayam juga harus dibatasi konsumsinya oleh mereka yang menderita rematik.

Selain bayam, ada beberapa jenis makanan lain yang harus dihindari oleh para penderita asam urat dan rematik.

Baca Juga: 7 Makanan 'Haram' yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes, Mulai dari Gorengan sampai Madu

- Asparagus

- Kembang kol

- Jamur

- Alkohol

- Daging asap

- Kalkun

- Daging angsa

- Daging sapi muda

- Daging rusa

- Jeroan seperti hati. 

Baca Juga: 6 Syarat Dapat Bantuan Sosial Tunai (BST) Bansos Rp 300 Ribu per KK dari Kemensos

Penderita asam urat perlu melakukan diet asam urat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Diet asam urat ini mampu mengurangi kambuhnya nyeri pada persendian.

Prinsip dari diet asam urat adalah:

1. Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Hal pertama adalah mengkonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat kompleks. Misalnya nasi merah, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.

Penderita asam urat juga disarankan untuk membatasi jus buah manis termasuk jus buah kemasan. Lebih baik konsumsi buah segar.

2. Kurangi Asupan Lemak

Batasi asupan lemak jenuh dari daging merah (seperti daging sapi), unggas berlemak (daging ayam dengan kulit), dan produk susu tinggi lemak.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa D.O EXO dan Jin BTS Trending di Twitter, Berawal dari Cuitan Kpopers...

3. Jaga Hidrasi Tubuh

Ini hal yang tidak boleh terlewat. Pastikan menjaga hidrasi tubuh dengan baik lewat konsumsi air putih.***

 

 

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler