Indonesia Bidik Pasar Potensial Afrika untuk Ekonomi Global

 

KABAR JOGLOSEMAR- Meski terkenal sebagai benua hitam, nyatanya Afrika memiliki pangsa pasar yang cukup potensial untuk dijajaki sebagai mitra kerjasama ekonomi global.

Jumlah penduduk Afrika yang terbilang besar ditambah kemudahan ekspor dari berbagai negara di Eropa dan Amerika, membuat Afrika menjadi salah satu tujuan negara yang potensial untuk bermitra didunia bisnis. 

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Jogja Tembus Angka 5 Ribu Orang

Indonesia terus membidik pasar-pasar potensial untuk meningkatkan perdagangannya. Potensi kerja sama ekonomi Indonesia dengan negara-negara Afrika besar karena jumlah penduduk Afrika yang mencapai 1,3 miliar, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan negara-negara di Afrika mendapat banyak kemudahan ekspor oleh berbagai negara di Eropa dan Amerika. 

Untuk terus meningkatkan minat para pengusaha Indonesia menembus pasar Afrika, KBRI Addis Ababa  Ethiopia menyelenggarakan forum bisnis virtual bertajuk Menuju Pasar Afrika, Perspektif dan Pengalaman Pelaku Bisnis Indonesia di Afrika.

Baca Juga: Siap-siap, Magma Gunung Merapi Mendekati Permukaan

“Pada 2019, terdapat 6 negara di Afrika yang masuk dalam 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, yaitu Rwanda 8,7%, Ethiopia 7,4%, Pantai Gading 7.4%, Ghana 7,1%, Tanzania 6.8% dan Benin 6.7%," ungkap Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra seperti dikutip dalam situs Kemlu.go.id, Jumat, 20 November 2020.

Forum bisnis tersebut dihadiri oleh kurang lebih 180 orang dari berbagai daerah di Indonesia dan menghadirkan berbagai pembicara yang kompeten, diantaranya, Atase Perdagangan RI di Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Nigeria, Bagus Wicaksena, dan Kepala ITPC Johannesburg, Afrika Selatan Anggun Paramita Mahdi. 

Baca Juga: Update! Login ke pddikti.kemdikbud.go.id untuk Cek BSU Kemendikbud Sudah Bisa