Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan Akan Segera Diluncurkan

6 Februari 2021, 20:11 WIB
Menaker Ida Fauziyah Targetkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Minggu Pertama /Instagram/@idafauziyahnu

  KABAR JOGLOSEMAR – Penyaluran bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan memang telah dihentikan. Namun, Pemerintah segera menyiapkan penggantinya.

BLT BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu bantuan yang diberikan Pemerintah sejak adanya pandemic COVID-19 ini.

Baca Juga: Kemenkop UKM Salurkan Bansos UMKM 2021, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya

Sepanjang tahun 2020, BLT BPJS Ketenagakerjaan ini telah disalurkan dalam lima tahap dan telah diterima kurang lebih 11 juta orang.

Kabarnya, bantuan tersebut masih belum mencapai target penerimanya. Masih ada sekitar 1,4 juta orang yang belum mendapat bantuan.

Baca Juga: Ini Syarat Dapatkan BST Rp300 Ribu Per Bulan Hingga Cara Mencairkannya

Namun, ternyata di tahun 2021 ini tidak ada alokasi dana untuk BLT BPJS Ketenagakerjaan pada APBN.

Sehingga, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pun mengambil kesimpulan bahwa bantuan tersebut dihentikan.

Baca Juga: Gerakan 'Jateng di Rumah Saja' 6-7 Februari 2021 Mulai Diterapkan, Pusat Perbelanjaan di Magelang Tetap Buka

“Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya,” ungkap Menaker Ida Fauziyah.

Dari pernyataannya tersebut, kemungkinan dihentikannya bantuan tersebut hanya sementara dan masih bisa berubah di masa yang akan datang.

Baca Juga: Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Atasi Pengangguran? Cek Faktanya di Sini

Namun, yang pasti, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyiapkan pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Pengganti tersebut bukan berupa bantuan uang tunai seperti pendahulunya. Namun penggantinya berupa pelatihan vokasi yang dapat melatih skill dan keterampilan masyarakat.

Baca Juga: Cek Bansos Pengganti Subsidi Gaji 2021 di cekbansos.siks.kemensos.go.id atau Lewat Cara Berikut Ini

Hal itu terjadi karena mulai saat ini Kemnaker akan lebih berfokus pada upaya pengembangan SDM.

Tentu kita tahu bahwa masalah pengangguran adalah masalah yang menghantui Indonesia sejak lama.

Baca Juga: Miris, Pria Lulusan S2 Ini Tetap Jadi Pengangguran Usai Lamarannya Ditolak 800 Kali di Jerman

Salah satu penyebab tingginya angka pengangguran adalah rendahnya mutu dan kualitas SDM.

Oleh karena itu, Kemnaker sebagai lembaga yang memang ditujukan untuk menaungi tenaga kerja pun bergerak.

 

Pengembangan SDM melalui program pelatihan dan magang ini nantinya akan berdampak positif untuk perekonomian Indonesia baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Program ini juga bertujuan untuk mendukung program Pemerintah saat ini yakni Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama pandemi.

 

Pemerintah diketahui tengah memfokuskan perhatian dan dana pada program PEN di tahun 2021 ini.

Sehingga, ada kemungkinan memang beberapa pengeluaran negara ada yang dikurangi, salah satunya anggaran BLT BPJS Ketenagakerjaan.

 

BLT BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya dirumorkan akan cair melalui termin 3 pada tahun ini.

Namun tiba-tiba saja ada info terbaru terkait penghentian dana untuk bantuan tersebut di APBN.***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler