Network
KABAR JOGLOSEMAR - Seorang wanita asal Inggris yang juga tengah hamil, bernama Tori Howell (28) mengaku tidak percaya COVID-19.
Awalnya ia mengira bahwa Virus Corona merupakan salah satu objek dari teori konspirasi.
Meskipun demikian, kini dirinya menyesal. Setelah dinyatakan positif Virus Corona, ia mengatakan bahwa tubuhnya telah dalam kondisi yang tidak baik.
Baca Juga: Miris, Pria Lulusan S2 Ini Tetap Jadi Pengangguran Usai Lamarannya Ditolak 800 Kali di Jerman
“Sejak Minggu kondisi saya kian memburuk, saya kehilangan indra perasa serta penciuman saya. Awalnya, semua ini ditandai hanya dengan flu dan sakit kepala,” ujar Tori, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Mirror, Sabtu 6 Januari 2021.
Diberitakan bahwa dirinya mulai mengalami gejala berupa sakit kepala serta flu sejak hari Minggu (31/1).
Lalu pada Rabu (3/2), dirinya mendapatkan tes COVID-19 hingga akhirnya mengetahui bahwa hasilnya positif.
Berdasarkan laporan Gloucester Live, kini wanita hamil tersebut telah mendapatkan perawatan virus Corona di bawah 'bangsal virtual'.
Artinya, ia secara rutin wajib melaporkan kondisi kesehatan terkininya dengan dokter setempat. Tori juga mengatakan yang ia rasakan kini setelah terpapar virus Corona.
