Pengganti Giat Mudik, Piknik Bermain Tubing di River Moon Klaten

- 8 Mei 2021, 17:45 WIB
Rombongan Wisatawan sedang bermain tubing di Kali Pusur yang melintasi obwis River Moon, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Rombongan Wisatawan sedang bermain tubing di Kali Pusur yang melintasi obwis River Moon, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. /Tedy Kartyadi/ Kabar Joglosemar.
 

 

KABAR JOGLOSEMAR -- Lebaran tinggal menghitung hari namun dikarenakan tahun 2021 masih dalam kondisi pandemi maka pemerintah mengeluarkan larangan mudik Idul Fitri 1442 H, tanggal 6 -17 Mei 2021.

Hal itu membuat banyak masyarakat untuk mengisi libur lebaran dengan rencana mudik dialihkan dengan agenda piknik atau wisata, yang tentunya destinasi wisata yang dituju pun harus sesuai dengan ketentuan Satgas Covid-19.

 Salah satu destinasi yang murah meriah (mummer) untuk pengisi libur lebaran pengganti mudik yakni piknik ke River Moon yang berlokasi di Dusun Pusur, Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Foto Teaser Winter Aespa Disebut Mirip Tinker Bell, Penggemar Puji SM Entertainment

Sebagai destinasi wisata River Moon baru dibuka sekitar dua tahun lalu, dengan luas lahan sekitar 2,5 hektar berupa hamparan sawah dengan spot-spot foto, tempat untuk menggelar kegiatan outbond dan di pinggirnya melintas Kali Pusur, dengan airnya yang lumayan jernih.

Pengunjung bisa uji andrenalin bermain tubing menyusuri Kali Pusur, yang terbagi dalam dua paket jarak. Paket jarak pendek 500 meter dan jarak panjang berkisar 2 kilometer.

Khusus yang jarak panjang, biasanya satu paket dengan kegiatan kelompok outbond. Meskipun Kali Pusur lumayan deras dan berbatuan, namun aman karena pengelola telah membuat jalur tubing, serta diawasi oleh beberapa petugas penjaga di tepian sungai.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik di 8 Daerah Aglomerasi, Ini Arti Daerah Aglomerasi

"Pengunjung tidak dipungut biaya masuk, kecuali biaya parkir kendaraan dan sewa perlengkapan bermain tubing. Saya berharap orang berkunjung untuk berekreasi di River Moon orang jadi senang dan gembira sehingga dapat memunculkan inspirasi dalam dirinya,” ungkap Pedro Sujono selaku Pengelola River Moon kepada Kabar Joglosemar.

Dikatakan, bahwa awalnya bikin tempat wisata River Moon hanya untuk senang-senang keluarga dan warga sekitar.

“Semula pengin bikin pabrik buis beton dan konblok di sini. Lantas bisa beli sawah yang berdekatan dalam satu lokasi hingga 12 pethak. Dan 2 pethak akhirnya dibuat untuk wisata ini,” ungkap pengusaha berputra tiga, dua laki dan satu perempuan itu.

Baca Juga: Niat Luruskan Soal Bipang yang Dimaksud Jokowi, Fajroel Malah Diledek Netizen

Lanjut Pedro Sujono, nama River Moon sengaja dibikin unik dan mempunyai kesan yang berbeda dengan obyek wisata lainnya yang sama-sama mengunggulkan wisata air yang ada di Kabupaten Klaten.

“Ketika remaja saya bersama teman-teman suka tiduran di pinggir kali saat bulan purnama. Terlihat Kali Pusur sangat indah, percikan gelombang air germelap kemilau. Dari pengalaman itu muncul nama River Moon kebalikan dari moon river,” pungkasnya.

Selama pandemi Covid-19 obyek wisata River Moon baru kembali dibuka pada awal April 2021, yang sebelum pandemi setiap harinya bisa dikatakan banyak wisatawan yang berkunjung terutama sekitar Klaten, Surakarta dan Jogja. Untuk saat ini ramai hanya pada setiap hari libur, Sabtu dan Minggu. Pengembangan ke depan, selain untuk tempat wisata juga sebagai tempat penyelenggaraan acara pernikahan atau wedding, baik secara outdoor di gedung berasitektur Joglo, maupun secara indoor di taman-taman yang tersedia.***

 


 

 

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x