Menyusuri Jejak Sejarah Studio Musik Tertua di Museum Lokananta

- 12 Desember 2020, 17:17 WIB
Koleksi piringan hitam Museum Lokananta
Koleksi piringan hitam Museum Lokananta /Kabar Joglosemar/Windy Anggraina

Saat ini, ada banyak studio rekaman yang menggunakan teknologi lebih canggih. Lokananta bukan lagi studio raksasa yang menjadi primadona di era tahun 70-80an.

Meski begitu, banyak musisi Indonesia yang mengakui Lokananta sebagai tonggak sejarah musik dalam negeri.

Terlebih, Lokananta Records tetap menjadi pilihan utama bagi para band dan musisi indie yang ingin memiliki rilis album dan hasil karya mereka dalam bentuk fisik.

Para musisi ini berusaha menghadirkan rilis album fisik bagi para penggemar, karena memberikan sensasi dan memorabilia tersendiri dibandingkan hanya lagu digital.

Baca Juga: Ini Dia Peruntungan Setiap Zodiak di Tahun 2021, Scorpio Punya Banyak Kesempatan

Selain mengandalkan Lokananta Records, sekarang Museum Lokananta juga menjadi obyek wisata yang menarik banyak turis dan pecinta musik dari Indonesia.

Para pengunjung bisa bertemu ataupun menikmati acara musik dengan band dan musisi yang berbeda setiap minggunya.

Acara musik ini biasanya diadakan di tengah asrinya taman tengah, sehingga menawarkan pengalaman seru untuk para wisatawan.

Tyas, salah satu pengunjung Museum Lokananta, mengungkapkan rasa penasaran dan ketertarikannya datang ke museum karena melihat musisi idolanya, seperti Alm Glenn Fredly dan Slank, yang sempat rekaman di Lokananta.

"Sebenarnya saya sering lewat daerah sini. Lama-lama saya penasaran, katanya Lokananta ini studio rekaman musik yang pertama di Indonesia. Jadi saya putuskan untuk mampir dan lihat-lihat. Ada kebanggaan tersendiri sih, ternyata di Solo ada studio rekaman legendaris untuk musisi favorit saya, yaitu Alm Glenn Fredly dan Slank.” ujar Tyas.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah