Network
KABAR JOGLOSEMAR- Apa jadinya ketika kita menyantap kuah pindang dipadukan dengan tomyum, rasanya pasti sangat segar. Ini yang bisa kita jumpai ketika mencicipi soto balung sajian khas yang ada di Art Gallery Saptohoedojo.
Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Art Gallery Saptohoedojo tapi tidak mencicipi kuliner yang sangat artistik ini. Salah satu menu khas yang patut dicoba adalah soto balung.
Menu kreasi Sekar Langit Saptohoedojo yang tidak lain adalah putra pelukis kenamaan Saptohoedojo ini menyajikan kuliner kombinasi tomyam dengan kuah pindang ala Palembang.
Baca Juga: Alhamdulillah, 4 Bantuan Ini Akan Dibuka Lagi Tahun 2021 dari Kartu Prakerja Hingga BST Rp 300 Ribu
Kombinasi masakan ini menghasilkan rasa asam, pedas dan asin yang dominan dalam semangkuk soto yang disajikan diatas kayu lawasan lengkap dengan menu tambahan seperti tempe mendoan dan tahu bacem yang diletakkan diatas piring hotplate.
“ Menu ini pertama kali tercetus dari suami saya. Namanya juga seniman sudah pasti tidak mau membuat kuliner yang biasa saja, maka jadilah kreasi kuliner soto balung ini. Disini kami tidak menggunakan balung sapi tapi balung ayam," ujar istri Sekar Langit yang juga Pengelola Art Gallery dan Restoran Saptohoedojo, Leni Alfiani.
Leni mengungkapkan bahwa bahan-bahan utama untuk membuat soto balung banyak tersedia di pasar dan supermarket.
Baca Juga: Hore, Ada Insentif Tambahan Rp 150 Ribu untuk Peserta Kartu Prakerja, Cek Caranya di Sini
Bahan-bahan utama soto balung terdiri dari jamur hyoko, tulang ayam, cabe gemuk, daun sereh, daun jeruk dan jeruk nipis.
