Menyusuri Jejak Sejarah Studio Musik Tertua di Museum Lokananta

- 12 Desember 2020, 17:17 WIB
Koleksi piringan hitam Museum Lokananta
Koleksi piringan hitam Museum Lokananta /Kabar Joglosemar/Windy Anggraina


KABAR JOGLOSEMAR - Ketika Anda menjejakkan kaki di Museum Lokananta, pasti akan merasakan nostalgia yang kental pada suasana rekaman tempo dulu.

Museum yang terletak di Jalan Ahmad Yani No 387 Solo ini memang menjadi saksi sejarah perjalanan industri musik tanah air dari masa ke masa.

Baca Juga: Penggemar Tak Sabar Saksikan Panggung Aesthetic SEVENTEEN Fallin Flower dan Fearless di TMA

Pertama kali memasuki gedung utama, pengunjung akan disambut dengan pemandangan sejumlah pita master rekaman dengan berbagai ukuran menggantung di dinding.

Tiket masuk ke Museum Lokananta adalah Rp 20.000, jam bukanya mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

Salah satu keunikan Museum Lokananta adalah bentuk bangunannya yang berupa lorong-lorong panjang, yang juga menjadi ciri khas bangunan peninggalan Kolonial.

Keluar dari gedung utama yang berbentuk lorong, pengunjung lantas disambut dengan taman hijau yang asri, lengkap dengan air mancur.

Irama lagu Jawa dari pengeras suara akan menemani Anda ketika mengeksplor ruang demi ruang.

Ruang pertama yang bisa Anda singgahi adalah tempat penyimpanan gamelan bernama Kyai Sri Kuncoro Mulyo. Gamelan ini dibuat pada zaman Pangeran Diponegoro yang ada sejak 1920.

Baca Juga: BPUM BLT UMKM Tahap 2 Sudah Cair, Pakai KTP Cek Nama Penerima di eform.bri.co.id

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x