Warga Curhat di Twitter Dapat Tagihan Listrik PLN Rp 19 Juta

- 5 Agustus 2020, 19:24 WIB
/

Setelah itu rupanya ada respons yang diberikan. Dia mengatakan bahwa terjadi sebuah kesalahan dalam pencatatan pada dua tahun lalu yang berdampak pada taguhan PLN Rp 19 juta ini.

Baca Juga: Hastag #PrayForLebanon Ramaikan Media Sosial Twitter

"AKHIRNYA PIHAK PLN DATANG MENJELASKAN, DAN ALASANNYA KARENA KESALAHAN 2 TAHUN LALU. PERTANYAAN SAYA KENAPA BARU USUT SEKARANG? HMM HMM," lanjutnya.

Unggahan tersebut lantas memicu berbagai reaksi warganet. Beberapa dari mereka menyebut bahwa kejadian  itu tidak hanya satu kali ini saja terjadi.

"Kasus serupa juga pernah kejadian di rumah bokap. Katanya salah catat dari 2 tahun lalu lah apalah yang ujung-ujungnya tetep disuruh bayar dengan keringanan nyicil. Bos, 20 juta nyicil nyesek juga kali. Mungkin kalo ada pihak swasta setara PLN, banyak masyarakat yang pindah haluan," komentar @anjasrandy.

"Kamu 19jta?? Rumah ku 26.700 juta disuruh nyicil, dan meteran ws diangkut dikasih waktu cuma 2 minggu doang. mumet kan," cuit @Deebiarinaja.

Baca Juga: Lebih dari 100 Orang Meninggal Akibat Ledakan di Beirut, Lebanon

Saat ditelusuri, unggahan tersebut sudah menghilang dari Twitter. Akun dengan username @ummudaardaa diketahui menghapus postingan sebelumnya dan membuat penjelasan berbeda.

"Bismillah, dengan ini saya akan memutuskan untuk menghapus utas listrik @pln_123 yang biayanya mencapai 19 juta karena beberapa keluarga saya keberatan demi keamanan saya juga. Semoga ada kabar baik di hari sabtu, maaf atas kalimat yang tidak menyenangkan. Terimakasih," tulis @ummudaardaa.

Tim Kabar Joglosemar telah mencoba menghubungi akun @ummudaardaa tersebut untuk meminta keterangan lebih lanjut, namun sampai berita ini diturunkan, pihaknya belum memberikan respons.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x