Nama Gofar Hilman Mendadak Trending di Twitter, Ada Apa?

- 9 Juni 2021, 09:06 WIB
Gofar Hilman dituduh melakukan pelecegan seksual
Gofar Hilman dituduh melakukan pelecegan seksual /instagram.com@pergijauh

KABAR JOGLOSEMAR - Nama penyiar radio kondang, Gofar Hilman mendadak trending di twitter. Bukan karena prestasi yang dibuatnya melainkan karena kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya pada seorang perempuan.

Kejadian ini berawal dari ungkapan akun twitter berinisial @quweenjojo yang mengaku jadi wanita korban pelecehan Gofar. Peristiwa pelecehan itu diceritakan terjadi saat Gofar menjadi bintang tamu di acara di Malang pada 2018.

"Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue datang ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake (Salah aku). Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble (Ramah)," tulis @quweenjojo di Twitter, Rabu (9/6/21).

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 9 Juni 2021: Andin Makin Disayang Mama Rosa, Nino Murka Elsa Selingkuh

Awalnya wanita tersebut mengira apa yang dilakukan Gofar itu merupakan bentuk sikap ramah. Namun ternyata wanita itu mulai merasa bahwa apa yang dilakukan Gofar merupakan pelecehan seksual.

"Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock," tulis @quweenjojo.

"Di situ tangan Gofar mulai 'mengacak-acak' bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak "dienakin kok nggak mau? Gue langsung ngerasa rendah banget," ujar @quweenjojo.

Baca Juga: Ini Tanggapan Gofar Hilman Soal Tuduhan Melakukan Pelecehan Seksual di Malang

Pelecehan yang diduga dilakukan Gofar membuat wanita tersebut sempat merasa trauma. Namun wanita itu lebih trauma ketika melihat orang-orang yang hadir di sana dan menganggap pelecehan yang terjadi itu sebagai hal biasa.

"Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang yang saut-sautan dan "yaaahhh" itu sambil ketawa-tawa. Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu," tamabahnya.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x