Data 297 Juta Penduduk Bocor, Ketua MPR RI Desak Lakukan Hal Ini

- 21 Mei 2021, 15:09 WIB
Ilustrasi data bocor
Ilustrasi data bocor /Pixabay/TheDigitalArtist

KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat Indonesia baru-baru ini digegerkan dengan kabar 297 juta data penduduk bocor. Tak cuma bocor, data tersebut juga dikabarkan dijual secara online di forum hacker Raid Forums.

Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon bahkan kabarnya juga jumlah gaji.

Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama perangkat Polri lakukan investigasi guna mengungkap hal tersebut.

Baca Juga: Garuda Indonesia Kembali Tawarkan Program Pensiun Dini pada Karyawan, Apa Penyebabnya?

Menurut Bamsoet, persoalan data penduduk bocor tersebut merupakan masalah yang serius.

"Kebocoran data tersebut bukan persoalan main-main, bukan persoalan kecil namun sangat serius," kata Bambang Soesatyo dikutip dari Antara.

Mengingat keberadaan data individu sangat penting, pihaknya menegaskan agar hal tersebut patut dijaga di era digitas sekarang ini.

"Selain ada kepentingan ekonomi yang tidak proper, kebocoran data tersebut menyangkut keamanan privasi warga negara Indonesia. Sekaligus menunjukkan perangkat hukum keamanan siber kita tidak kuat," ujarnya.

Baca Juga: Terbukti Bersalah atas Kasus Narkoba, Reza Artamevia Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Terkait kasus itu, dirinya menyoroti tren kejahatan siber yang kian meningkat dan perlu jadi catatan.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x