Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19, Kementerian Kominfo Dorong Pengembangan Talenta Digital

- 27 Februari 2021, 06:00 WIB
 Teknologi Baru 5G
Teknologi Baru 5G /tangkapan layar youtube.com/ Marques brownlee

Sebab, menurut Hary Budiarto, transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi sudah menjadi kebutuhan baik di masa pandemi Covid-19 maupun di masa mendatang.

"SDM talenta digital perlu ditingkatkan aik kuantitas maupun kualitas guna mengimbangi laju transformasi digital," kata Hary Budiarto.

Apalagi, menurut Hary Budiarto, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan pembangunan BTS di daerah 3T yakni tertinggal, terdepan dan terluar.

Sehingga sangat dibutuhkan SDM talenta digital baik kuantitas maupun kualitas.

Dari aspek kualitas akan diadakan pelatihan beragam keahlian yang bisa dipilih peserta.

Misalnya untuk mengadopsi teknologi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, ada cloud computing, artificial intelegence, internet of things dan sebagainya. 

Baca Juga: Ikatan Cinta Eps 182: Rendy Masuk Penjara, Penonton Justru Makin Terpesona

Dikatakan, keterampilan yang dilatih dalam program DTS tahun 2021 perlu disiakan guna membekali para SDM talenta digital supaya mampu memanfaatkan potensi digitalisasi yang berdampak pada peningkataan GDP Indonesia tahun 2025 seniai 150 miliar dolar AS.

Menurut Hary Budiarto, pada tahun 2019 internet ekonomi Indonesia tercatat sebasar 40 milliar dolar AS, sementara pada tahun 2025 diperkirakan akan tumbuh hingga 130 miliar dolar AS.

Dengan mengutip data dari e-Conomy SEA 2020 yang dibuat Google,Temasek dan Bain & Company, Hary Budiarto mengatakan bahwa Vietnam dan Indonesia merupakan 2 negara ASEAN dengan pertumbuhan ekonomi digital tertinggi tahun 2020.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah