KABAR JOGLOSEMAR - Bulan lalu, Huawei mengumumkan penjualan bisnis smartphone Honor pada konsorsium yang berlokasi di Shenzhen, Cina.
Huawei secara resmi telah menjual seluruh aset Honor. Dengan begini, Huawei tidak lagi memiliki ikatan dengaan sub-brand-nya tersebut.
Baca Juga: Wajib Pakai KTP untuk Cek BLT UMKM Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id, Simak Caranya
Hal ini membuat Honor berpotensi untuk menggunakan kembali aset teknologi Amerika Serikat yang sebelumnya telah dilarang.
Atas dasar itu, muncul rumor bahwa Honor akan meluncurkan ponsel flagship dengan chipset Qualcomm. Snapdragon 888 pun digandang-gandang akan memperkuat smartphone baru Honor.
Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari laman Gsmarena, dalam sebuah laporan salah satu sumber yang dekat dengan Qualcomm menunjukkan bahwa Honor dan pembuat chip tersebut telah melakukan pendekatan (PDKT).
Konon, hasil dari pendekatan tersebut berisi kesiapan Qualcomm untuk memasok chipset ke ponsel Honor.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Ucapan Selamat Hari Natal 2020 Terbaru, Bisa untuk Update Status WA dan Facebook
Honor cukup optimis tentang negosiasi dan kedua belah pihak hampir mencapai kesepakatan. Namun kabar lain menyatakan bahwa Honor berencana melanjutkan HP seri V40-nya menggunakan chipset MediaTek.