Kudeta Myanmar, Begini Nasib WNI Menurut KBRI Yangon

2 Februari 2021, 19:48 WIB
Ilustrasi kudeta militer. //Pixabay/Pexels

KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, telah terjadi kudeta Myanmar oleh Militer setempat.

Menanggapi kasus ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar menjelaskan nasib para WNI.

Sebelumnya, pasca ditangkapnya beberapa pemimpin politik Myanmar Senin (1/2), pihak militer telah mengambil alih kekuasaan.

Baca Juga: Ada Kudeta Militer di Myanmar, Wanita Ini Justru Senam Santai Pakai Lagu Goyang Bang Jago

Adapun hal yang melatarbelakangi penangkapan tersebut. Pihak Militer Myanmar melakukan penangkapan pada Win Myint  hingga Aung San Suu Kyi.

Perlu diketahui, keduanya merupakan orang paling penting di sana. Win Myint merupakan presiden Myanmar.

Sedangkan Aung San Suu Kyi merupakan pimpinan dari partai Liga Nasional Demokrasi Myanmar.

Pihak Militer Myanmar menangkap keduanya sebagai respon atas dugaan kecurangan pemilu pada 8 November 2020.

Hingga kini, kekuasaan tertinggi Myanmar ada di pihak militer. Mereka juga mengumumkan bahwa negara tersebut akan berada dalam kondisi darurat hingga satu tahun kedepan.

Baca Juga: Simak Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN 2021 Stimulus COVID-19

Menanggapi kasus kudeta Myanmar ini, pihak KBRI Yangon memberikan informasi terkait nasib para Warga Negara Indonesia (WNI) di negara berpolemik tersebut.

Dilansir dari laman resmi Kemlu, mereka menyebutkan bahwa saat ini para WNI di Myanmar tengah dalam kondisi sehat serta aman.

Selain itu, disebutkan juga bahwa jumlah WNI di Myanmar berjumlah 500 orang. KBRI Yangon pun memberikan imbauan kepada mereka.

Para WNI di Myanmar diimbau untuk selalu waspada, bersikap tenang serta mencermati segala situasi terkini terkait dengan keamanan mereka.

KBRI Yangon juga meminta para WNI di Myanmar untuk sementara tidak keluar rumah terlebih dahulu kecuali untuk berbagai kebutuhan yang mendesak.

Baca Juga: Han Jisung Stray Kids Terlibat Kasus Rasisme, Penggemar Beri Dukungan

Adapun disebutkan detail pekerjaan dari 500 WNI di Myanmar tersebut.

Kebanyakan dari mereka merupakan para pekerja pabrik, industri, migas garmen, hingga ada yang bekerja sebagai anak buah kapal.

Selain tentang nasib WNI di Myanmar, KBRI Yangon juga membuka layanan hotline yaitu melalui nomor  +95 9503 7055 untuk mengetahui informasi terkininya.

Selain nomor, adapun alamat email yang dicantumkan yaitu consular@kbriyangon.org.

Sejauh ini, bisa disimpulkan bahwa kondisi WNI di Myanmar tengah dalam kondisi yang aman serta kondusif.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler