BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Tidak Jadi Cair? Ini Penjelasan Kemnaker

- 2 Februari 2021, 16:05 WIB
Menaker Ida Fauziyah Targetkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Minggu Pertama
Menaker Ida Fauziyah Targetkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Minggu Pertama /Instagram/@idafauziyahnu



KABAR JOGLOSEMAR - Beredar kabar bahwa bantuan subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak jadi cair di tahun 2021. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker melalui Ida Fauziah memberi penjelasan.

Perlu diketahui sebelumnya, tahun lalu Kemnaker telah berhasil menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini diumumkan oleh pihaknya. Kemnaker mengeluarkan data tentang penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan tahun 2020.

Baca Juga: Subsidi Gaji 2021 Tak Jadi Cair? Kemnaker Beri Penggantinya

Baca Juga: Terkait Penggunaan GeNose C19 di Stasiun, dr .Tirta: Nggak Mengubah Apapun

Kemnaker menyebut bahwa anggaran sebesar Rp29,4 triliun telah terealisasi untuk menyalurkan bantuan tersebut tahun lalu.

Adapun rincian jumlah penerima yang mereka umumkan dari termin I hingga termin II di tahun 2020.

Dari data per 31 Desember 2020, Kemnaker menyebut telah menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada 99,11 persen atau sekitar 12,3 juta para pekerja di termin I.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini Lihat Andin dan Aldebaran Baikan, Bakal Cari Pembunuh Roy

Baca Juga: Menaker Ida Sebut Tak Alokasi di APBN, Subsidi Gaji 2021 Tak Jadi Cair?

Sementara itu pada termin II, Kemnaker berhasil menyalurkan bantuan tersebut kepada sekitar 12,5 juta para pekerja atau 98,71 persen.

Untuk tahun 2021, program BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk sementara dihentikan oleh pemerintah.

Hal ini didasari oleh dana APBN 2021 yang didalamnya tidak menyebut adanya bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Ini juga diungkap oleh pihak Kemnaker melalui Ida Fauziah mengenai APBN 2021 yang tidak ada bantuan tersebut.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Status WA Tentang Imlek 2021 Lengkap Dalam Bahasa Mandarin, Inggris, hingga Indonesia

Baca Juga: AHY: 5 Kader dan 1 Pejabat Terlibat Gerakan Politik Pengambilalihan Kepemimpinannya

Meskipun demikian, ia juga mengungkap bahwa hal ini tetap tergantung dari situasi ekonomi masyarakat Indonesia kedepannya dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini.

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," kata Ida Fauziah, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, Sabtu 30 Januari 2021

Dilain pihak, Kementrian Keuangan melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani juga tidak menyinggung adanya bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan yang diteruskan tahun 2021.

Dalam pembahasan tentang PEN atau Program Ekonomi Nasional ia menyebut bahwa pemerintah memiliki anggaran 553,1 triliun Rupiah untuk beberapa program bantuan sosial.

Bantuan sosial tersebut meliputi PKH 10 pada juta KPM,  Program Pra Kerja, BLT Dana Desa, bantuan sosial tunai untuk 10 juta KPM, Program Kartu Sembako, diskon listrik, dan subsidi kuota PJJ. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x