5 Aturan yang Harus Diikuti untuk Bergabung dengan Klub Motor

- 17 Agustus 2020, 13:29 WIB
Ilustrasi sepeda motor
Ilustrasi sepeda motor /PIXABAY/zwodra

KABAR JOGLOSEMAR - Ada banyak sekali klub/geng motor yang kebanyakan berbasis motor besar Harley Davidson yang memiliki ciri khas mereka tersendiri.

Terkadang, beberapa geng motor tersebut dianggap meresahkan warga karena aktivitas-aktivas yang mereka lakukan dianggap tidak senonoh dan menggangu ketenangan warga.

Walaupun begitu, tidak semua geng motor di seperti itu, melainkan ada juga geng motor yang memang tujuannya untuk menyalurkan hobi yang sama.

Baca Juga: Sejarah Singkat Paskibraka Sebagai Tugas Kebanggaan Pemuda Indonesia

Untuk orang yang tidak mengerti, mereka akan bertanya-tanya persyaratan atau kualifikasi seperti apa yang diperlukan untuk bergabung di dalam sebuah klub motor.

Untuk bergabung dengan sebuah klub motor, hal tersebut tidak akan semudah mengenakan jaket kulit yang sama seperti anggota geng motor yang lainnya atau bahkan hanya sekedar untuk meminta untuk bergabung begitu saja.

Berikut 5 aturan aneh yang harus anda ikuti untuk bergabung dengan sebuah klub motor.

1. Setiap Pertemuan Perlu Dihadiri

Sebuah pertemuan di klub motor pada umumnya akan membahas mengenai perencanaan perjalanan yang akan datang atau beberapa pengumuman penting yang perlu diberitahukan.

Pertemuan tersebut biasanya diadakan seminggu sekali dan bersifat wajib untuk dihadiri oleh seluruh anggota klub motor.

Baca Juga: 7 Fakta Upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka

Selain itu, apabila yang tergabung di dalam sebuah klub motor tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut tekadang beberapa klub motor akan meminta alasan yang jelas.

Jikaterlalu sering tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut tanpa sepengetahuan pihak klub motor akan menghasilkan dikeluarkan dari klub motor.

2. Menghormati Perlengkapan dan Rompi Klub Motor

Setiap klub motor, tentunya akan memiliki ciri khas mereka tersendiri seperti simbol, lencana atau warna yang mereka sematkan pada perlengkapan atau rompi jaket klub motor mereka.

Simbol, warna dan lencana mereka yang khas dan beda dari yang lain merupakan sebuah ideologi klub motor tersebut dan merupakan sebuah pedoman dari ideologi mereka untuk mewujudkan dan menjalankan sebuah klub motor.

Oleh karena itu, seluruh perlengkapan dan rompi atau jaket klub motor perlu diperlakukan dengan sangat hormat dan untuk orang awam yang kurang tahu, mereka akan tahu kesetiaan sebuah anggota klub motor saat mereka melihat seseorang mengenakan rompi atau jaket dari sebuah klub motor.

3. Calon Anggota Klub Motor Akan Diuji

Klub motor hanya memilih prospek terkuat untuk menjadi kelompok elit mereka dan pemilihan tersebut dilakukan proses pemeriksaan ketat yang sering kali mencakup beberapa pertemuan kasar bagi calon anggota.

Calon anggota tersebut akan menunggu waktu sebelum diterima menjadi bagian dari klub motor dan proses menunggu tersebut biasanya akan melibatkan calon anggota klub yang diberikan pekerjaan tertentu.

Baca Juga: Elon Musk Janjikan Pembaruan Suspensi dan Autopilot Tesla

4. Setiap Pertemuan Memiliki Protokol Ketat yang Harus Diikuti

Kebanyakan klub motor tidak akan sembarangan perihal bagaimana mereka beroperasi di dalam sebuah pertemua. Klub motor akan memiliki kode dan hukum tertentu yang mereka junjung tinggi kemanapun mereka pergi.

Salah satu aturan atau protokol secara umum yang harus diikuti oleh kebanyakan klub motor adalah tidak menyetir ugal-ugalan di jalanan dan tetap menunjukkan rasa hormat terhadap pengguna jalan lain. Kegagalan untuk mematuhi aturan dan protokol tersebut akan berujung pada denda yang harus dibayar.

Baca Juga: Kecepatan Kawasaki Ninja ZX-25R Melampaui 160 Km Per Jam Semasa Pengujian

5. Tidak Ada Tempat Untuk Pembuat Onar Tanpa Sebab

Di dalam film-film, klub motor kerap digambarkan dengan sekumpulan orang yang suka membuat keributan dan menggangu ketenangan warga, entah itu perselisihan antar klub motor atau digambarkan dengan suka menggangu ketenangan warga.

Semua anggota klub motor baik yang masih calon maupun yang sudah tergabung, akan selalu diajarkan untuk menjunjung tinggi rasa hormat dan memegang teguh prinsip tertentu yang mengutamakan kode etis.

Beberapa klub motor akan memiliki anggota yang paling baik, sedangkan di lain sisi ada yang memiliki anggota yang sangat nakal dan susah diatur.

Tetapi tidak ada anggota yang suka memberontak tanpa alasan. Nonkormis dan pemberontak harus mengetahui bahwa klub motor bukanlah tempat untuk mereka karena klub motor menjunjung kode etik, prinsip dan hokum kemanapun mereka beroperasi.***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x