Diawali enam klub Inggris mengundurkan diri. Kemudian disusul tiga klub Italia dan Atletico Madrid menolak proyek tersebut.
Seolah mengejek proyek yang gagal itu, Ceferin menganggap bahwa bentukan European Super League tak pernah ada.
"Menurut pendapat saya, Super League tidak pernah ada. Itu adalah upaya untuk menciptakan liga bayangan orang kaya yang tidak akan mengikuti sistem apa pun, yang tidak akan memperhitungkan struktur piramida sepak bola di Eropa, budayanya, tradisinya. atau sejarah," kata Ceferin.
Baca Juga: Lelang untuk Pakaian Jimin BTS yang Belum Dicuci Akan Dibatalkan
Presiden UEFA menegaskan dia percaya pada kekuatan sepak bola.
"Sepak bola dapat memicu banyak gerakan sosial dan saya yakin itu akan terjadi di Inggris.
"Setelah reaksi Boris Johnson, Emmanuel Macron dan Viktor Orban, serta Komisi Eropa, saya tahu ini akan segera berakhir," pungkasnya. ***