Network
KABAR JOGLOSEMAR - Marc Marquez menceritakan perasaan dirinya setelah kembali lagi ke sirkuit balap MotoGP.
Balapan pada pekan lalu membawa ceruta tersendiri baginya. Comeback pertama kali rupanya masih terasa ada sedikit hambatan baginya meraih posisi juara.
Meski begitu Marquez bisa masuk urutan sepuluh besar dan finish di urutan ketujuh.
Baca Juga: Viral Video Siswi Ketahuan Curang Saat Ujian Praktik Online, Netizen: Gurunya Anak Indigo, Ya?
"Ini akan menjadi akhir pekan yang lebih normal dalam hal emosi," kata Marc Marquez seoerri dikutip dari GPOne pada Kamis, 22 April 2021.
Dirinyasendiri mengakui belum bisa balapan dengan performa terbaiknya seperti sebelum terjadi insiden.
"Apa yang bisa saya perjuangkan? Tubuh saya akan memutuskan. Saya belum bisa melakukan balapan penuh dalam performa terbaik saya," pengakuannya.
Sadar akan kondisinya kini, Marc Marquez tak muluk-muluk untuk mengejar gelar juara dalam balapan. Meski begitu, dirinya mengusahakan meraih kemenangan secepatnya.
Baca Juga: Kemhan Sebut Ada Tumpahan Minyak Teramati di Posisi Awal Menyelam KRI Nanggala 402
"Jika Anda bertanya kepada saya hari ini, jawabannya adalah saya tidak dapat memikirkan titel karena saya tidak siap. Salah satu tujuannya adalah memperjuangkan kemenangan secepat mungkin," katanya.
Rupanya, kecelakaan yang lalu membuatnya tak gentar ikut balapan. Bahkan saat Jorge Martin pekan lalu mengalami crash yang membuatnya harus menjalani operasi, tidak membuat Marquez trauma.
Mencegah terulangnya hal itu, Marc Marquez tetap mengupayakan pencegahan.
Baca Juga: Jorge Martin Absen, Tito Rabat Ditunjuk Jadi Pengganti di MotoGP Spanyol 2021
“Saya tidak pernah merasa takut pada akhir pekan. Tetapi, di FP3, saya melihat kecelakaan Martin dan, kemudian, ketika saya memulai lap tercepat saya, saudara laki-laki saya jatuh di depan saya pada tikungan ketiga," katanya.
"Jadi saya berkata 'Saya akan menyelesaikan putaran dan akhiri sesi latihan ini," pungkas Marc Marquez. ***
