Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dua klub sepak bola yakni Chelsea dan Manchester City dikabarkan akan mundur dari rencana untuk ambil bagian di European Super League.
Rumor ini mengalir deras setelah adanya kecaman dari para suporternya.
Melansir dari Sky Sports, klub Chelsea bahkan didemo oleh para penggemarnya menjelang pertandingan Liga Premier hari Selasa melawan Brighton.
Baca Juga: Viral Video Bapak-bapak Cabul, Pegang Area Sensitif Wanita Ketika Tarawih, Netizen : Wong Edan
Hal itu bisa dipahami dan berubah pikiran menjadi mungkin karena reaksi negatif dunia yang luar biasa.
Klub merasa berada dalam bahaya membayangi semua pekerjaan baik yang telah mereka lakukan di komunitas dalam menangani pandemi, memerangi rasisme dan antisemitisme.
Menurut Kaveh Solhekol dari Sky Sports, reaksi yang sepenuhnya negatif terhadap rencana European Super League berada dalam bahaya membayangi semua pekerjaan baik yang dilakukan klub di masyarakat.
Baca Juga: Kemensos Cairkan PKH Tahap II, Begini Cara Cek dan Mendapatkannya di Bulan April 2021
"Chelsea membuat keputusan menit-menit terakhir pekan lalu untuk bergabung dengan ESL. Mereka sekarang menyesali keputusan tersebut dan menerima bahwa itu adalah kesalahan. Mereka merasa harus 'naik kereta karena akan meninggalkan stasiun'. Ternyata itu kereta api yang entah kemana."
Hal yang serupa juga dialami Manchester City. Mereka juga mendapat protes besar dari para suporternya.
Penggemar Manchester City pada Senin malam ketika mereka memasang spanduk di luar Stadion Etihad untuk memprotes keterlibatan mereka dalam kompetisi baru tersebut.
Melansir dari DW, Oliver Holt dari Sportsmail berkomentar menyusul gelombang kritik dari pendukung dan tokoh senior Pemerintah, bahwa dua tim Inggris goyah soal keputusan di European Super League.
Baca Juga: Fiersa Besari Klarifikasi Soal Cuitan 'Salty' Mengenai Nicholas Saputra
Chelsea dan Manchester City diyakini paling tidak berkomitmen dari enam tim Inggris dan tekanan terus meningkat bagi mereka untuk membuat pernyataan niat dengan pergi.
Sampai kabar itu beredar, masih belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh kedua klub bola tersebut.
Meski begitu salah satu fakta juga tidak bisa dikesampingkan dan bisa saja jadi halangan.
Sebelumnya presiden Real Madrid yang sekaligus ketua European Super League, Florentino Perez menegaskan 12 klub yang mendaftar telah menyetujui kontrak mengikat yang mencegah mereka mengingkari keputusan mereka.
"Kontrak Liga Super mengikat. Tidak ada yang bisa pergi, kami akan bekerja sama, '' kata Perez kepada acara televisi Spanyol El Chiringuito pada Senin malam. ***
