Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pada Selasa, 14 Desember 2020 dini hari WIB, Lechia Gdansk melawan Wisla Plock dalam lanjutan Liga Polandia. Dalam laga tersebut Lechia Gdansk tidak menurunkan Egy Maulana Vikri sebagai starter
Lechia Gdansk tampil kurang bagus pada laga ini. Mereka menuai kekalahan dari Wisla Plock dengan skor 0-1.
Hal ini memperpanjang rekor kekalahan Lechia Gdansk yang beruntun selama 4 kali. Gol tunggal pembawa kemenangan Wisla Plock ditorehkan oleh Dusan Lagator pada menit ke-65.
Baca Juga: 5 Idol K-Pop Buat Pengakuan Emosional Tahun Ini, Ada Jeongyeon TWICE
Kemenangan membuat Wisla Plock menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara. Sedangkan Lechia Gdansk kini merosot ke urutan ke-10 setelah mengalami 4 kekalahan berturut-turut.
Perolehan Lechia Gdansk tertahan di 16 poin sejak 20 November 2020.
Pelatih Lechia, Piotr Stokowiec mengungkap kecewaannya dengan penampilan anak didiknya, terutama pada babak pertama.
Perolehan Lechia Gdansk tertahan di 16 poin sejak 20 November 2020.
Pelatih Lechia, Piotr Stokowiec mengungkap kecewaannya dengan penampilan anak didiknya, terutama pada babak pertama.
Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari laman resmi Lechia, berikut ini pernyataanya.
"Ketika pada laga terakhir, saya bilang saya marah, hari ini saya benar-benar kecewa. Kami seharusnya tak bermain begini di babak pertama," ujar Stokowiec.
"Ketika pada laga terakhir, saya bilang saya marah, hari ini saya benar-benar kecewa. Kami seharusnya tak bermain begini di babak pertama," ujar Stokowiec.
Baca Juga: Pelatih Lechia Gdansk Geram Performa Timnya Merosot, Egy Maulana Vikri Terlantar
"Di babak pertama, di ruang ganti kami berdiskusi soal melakukan set tendangan bebas tetapi kami melewatkan peluang Conrado, kemudian ada serangan balik, tendangan bebas, dan gol buat mereka. Saya tak akan mengulangi Lechia bermain seperti ini. Saya tak pernah membayangkan dan hari ini saya mengatakannya dengan penuh tanggung jawab," tambahnya
Nasib Terkini Egy Maulana Vikri
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokoweic, kembali menelantarkan Eggy. Sebelumnya Piotr tengah berencana melakukan eksperimen di pertandingan itu.
Ia menempatkan pemain kawakan asal Portugal, Flavio Paixao untuk menemani Eggy dibangku cadangan. Akan tetapi sepertinya ia berubah pikiran.
"Di babak pertama, di ruang ganti kami berdiskusi soal melakukan set tendangan bebas tetapi kami melewatkan peluang Conrado, kemudian ada serangan balik, tendangan bebas, dan gol buat mereka. Saya tak akan mengulangi Lechia bermain seperti ini. Saya tak pernah membayangkan dan hari ini saya mengatakannya dengan penuh tanggung jawab," tambahnya
Nasib Terkini Egy Maulana Vikri
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokoweic, kembali menelantarkan Eggy. Sebelumnya Piotr tengah berencana melakukan eksperimen di pertandingan itu.
Ia menempatkan pemain kawakan asal Portugal, Flavio Paixao untuk menemani Eggy dibangku cadangan. Akan tetapi sepertinya ia berubah pikiran.
Baca Juga: Hari Ini Ditutup, Berikut Cara Mudah Peserta Kartu Prakerja Bisa Dapatkan Insentif Rp 150 Ribu
Piotr Stokowiec justru memberikan debut kepada Mateusz Żukowski yang langsung dipasang sebagai starter. Pemain muda lain adalah Egzon Kryeziu yang dipasang sebagai jangkar di lini tengah.
Sebenarnya Lechia Gdansk memiliki Egy Maulana Vikri yang secara jam terbang lebih tinggi ketimbang Mateusz Żukowski. Keputusan memasang dua pemain muda itu membuat Piotr Stokowiec menuai banyak komentar.
Menit bermain Egy pun hilang dengan adanya krisis Lechia Gdansk yang kalah 4 kali beruntun.
Piotr Stokowiec justru memberikan debut kepada Mateusz Żukowski yang langsung dipasang sebagai starter. Pemain muda lain adalah Egzon Kryeziu yang dipasang sebagai jangkar di lini tengah.
Sebenarnya Lechia Gdansk memiliki Egy Maulana Vikri yang secara jam terbang lebih tinggi ketimbang Mateusz Żukowski. Keputusan memasang dua pemain muda itu membuat Piotr Stokowiec menuai banyak komentar.
Menit bermain Egy pun hilang dengan adanya krisis Lechia Gdansk yang kalah 4 kali beruntun.
Baca Juga: 1,3 Juta Orang Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Menaker Janjikan Penyaluran Dipercepat
Pemain 20 tahun ini hanya memiliki total penampilan 6 menit dalam 5 laga terakhir Lechia Gdansk. Tepatnya pada 23 November 2020 lalu ketika Lechia kalah 0-2 dari Piast Gliwice.
Sebelumnya, Piotr Stokowiec membantah mengenai persoalan krisis yang sedang terjadi di Lechia Gdansk.
"Kita bisa berbicara tentang krisis jika laga demi laga kalah dan permainan terlihat buruk, tidak seburuk itu (krisis) dengan tim, karena kami dapat mendefinisikan dan bereaksi terhadap apa yang terjadi." ujar Piotr.
Pemain 20 tahun ini hanya memiliki total penampilan 6 menit dalam 5 laga terakhir Lechia Gdansk. Tepatnya pada 23 November 2020 lalu ketika Lechia kalah 0-2 dari Piast Gliwice.
Sebelumnya, Piotr Stokowiec membantah mengenai persoalan krisis yang sedang terjadi di Lechia Gdansk.
"Kita bisa berbicara tentang krisis jika laga demi laga kalah dan permainan terlihat buruk, tidak seburuk itu (krisis) dengan tim, karena kami dapat mendefinisikan dan bereaksi terhadap apa yang terjadi." ujar Piotr.
Baca Juga: Ribuan Tenaga Kesehatan dan Vaksinator Disiapkan untuk Lakukan Vaksinasi Corona
Stokowiec menuntut para pemain senior dan junior berintropeksi diri dengan banyaknya kekalahan yang dialami Lechia Gdansk.
Walaupun begitu, ia tidak menyebut pemain muda, Egy Maulana Vikri.
"Karena ini adalah momen di mana para pemain paling berpengalaman harus bertanggung jawab dan menunjukkan kepada para pemain muda bahwa tim paling membutuhkannya saat ini," tegas Stokowiec.
Stokowiec menuntut para pemain senior dan junior berintropeksi diri dengan banyaknya kekalahan yang dialami Lechia Gdansk.
Walaupun begitu, ia tidak menyebut pemain muda, Egy Maulana Vikri.
"Karena ini adalah momen di mana para pemain paling berpengalaman harus bertanggung jawab dan menunjukkan kepada para pemain muda bahwa tim paling membutuhkannya saat ini," tegas Stokowiec.
Baca Juga: Modal KTP, Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id Sekarang
Lechia Gdansk kini mendapatkan tekanan keras dari fans untuk memperbaiki performanya akibat performa buruknya pada 4 kali kekalahan beruntun.***
Lechia Gdansk kini mendapatkan tekanan keras dari fans untuk memperbaiki performanya akibat performa buruknya pada 4 kali kekalahan beruntun.***
