1,3 Juta Orang Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Menaker Janjikan Penyaluran Dipercepat

- 15 Desember 2020, 08:05 WIB
Ilustrasi BLT
Ilustrasi BLT /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya


KABAR JOGLOSEMAR - Kemnaker merilis data penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan per 8 Desember dengan jumlah penerima mencapai 11 ribu orang. Dari data tersebut diketahui masih ada 1,3 juta orang yang belum dapat bantuan.

Hal tersebut diketahui lantaran pada gelombang 2 bantuan subsidi upah (BSU) ini julah targetnya masih sama yakni 12,4 juta pekerja penerima bantuan.

Melihat hal tersebut, Menaker Ida Fauziyah menjanjikan akan mempercepat penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 pada Desember 2020 ini.

Baca Juga: Alhamdulillah! Banpres BLT UMKM Rp 2,4 Juta Cair Desember, Simak Infonya di Sini

Sebelumnya sempat beredar rumor terkait adanya BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 6 atau subsidi upah gelombang 3. Namun, Menaker Ida sama sekali tak menyinggung hal itu.

Pihaknya justru menekankan akan menyelesaikan penyaluran bantuan subsidi gaji itu kepada 12,4 juta pekerja sesuai dengan rencana awal.

"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," kata Menaker Ida pada Jumat, 11 Desember 2020 seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi Kemnaker.

Baca Juga: 3 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Data dari Kemnaker per 8 Desember 2020 menyebut bahwa penerima bantuan sudah mencapai 11.023.780 pekerja. Berikut ini rinciannya:

• tahap I 2.177.915 penerima
• tahap II 2.711.358 penerima
• tahap III 3.146.314 penerima
• tahap IV 2.439.982 penerima
• tahap V 548.211 penerima

Baca Juga: Heboh! Rossi Lelang Barangnya di MotoGP, Mulai dari Sepatu Hingga Sarung Tangan Pribadi

Pihaknya menekankan bahwa BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 masih sama dengan target gelombang pertama dimana akan ada 12,4 juta orang pekerja yang akan diselesaikan dalam satu kali termin.

Selain itu, Menaker Ida Fauziyah memastikan penerimaan BSU agar tepat sasaran. Pihaknya pun menggandeng berbagai pihak di antaranya BPK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan, serta Bank Himbara.

“Selama proses penyaluran BSU, tentunya kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari verifikasi data dari BPJS, pemadanan data dengan DJP Kemenkeu, sampai pendampingan dan pengawasan dari KPK, BPK maupun BPKP,” kata Menaker Ida.

Baca Juga: 4 Dokumen yang Wajib Dibawa saat Mengambil BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta dari Kemdikbud

Seperti yang sudah banyak diketahui, BLT BPJS Ketenagakerjaan merupakan program subsidi gaji yang diberikan Kemnaker kepada pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta.

Total dana bantuan per orang yakni senilai Rp 2,4 juta untuk 4 bulan yang disalurkan lewat 2 kali termin atau gelombang.

Bantuan itu disalurkan dalam dua gelombang dimana gelombang 1 untuk periode September dan Oktober. Lalu gelombang 2 BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk periode November dan Desember. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x